kabarin.co – Juru bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Febri Diansyah menyebutkan adanya nama-nama ‘besar’ dalam korupsi megaproyek kartu tanda penduduk elektronik, atau e-KTP. Ada bebarapa nama elit negeri ini yang akan terbongkar dalam dakwaan salah satu terdakwa korupsi e-KTP.
Nama-nama ‘besar’ di kasus e-KTP itu, sebelumnya sempat diungkap oleh Ketua KPK Agus Rahardjo. Ia berharap, tak ada goncangan politik, lantaran nama-nama elit yang terlibat jumlahnya sangatlah banyak.
“Pernyataan (Ketua KPK) tersebut benar. Nama-nama yang muncul dalam indikasi korupsi proyek e-KTP akan kami sampaikan secara lengkap di persidangan,” kata Febri di kantornya, Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Senin 6 Maret 2017.
Nama-nama ‘besar’ tersebut akan dibongkar dalam sidang terdakwa mantan pejabat komitmen e-KTP Sugiharto dan mantan Direktur Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil Kementerian Dalam Negeri, Irman, yang rencananya akan digelar di Pengadilan Tipikor Jakarta pada 9 Maret 2017 nanti.
Febri dan Agus, sama-sama tidak memerinci siapa nama besar yang dimaksudnya itu. Namun, sejumlah nama elite partai politik pada penyidikan Irman dan Sugiharto sudah dipanggil KPK. Bahkan, sempat menjadi viral nama-nama mereka.
Dikonfirmasi nama-nama yang menjadi viral itu, Febri masih belum bisa menyebut nama. Yang jelas, kata dia, Jaksa KPK akan menguraikan kasus tersebut dengan jelas di persidangan.
“Nanti, sama-sama kita lihat di dakwaan siapa nama besar tersebut, apa perannya, dan apakah ada indikasi aliran dana terhadap nama-nama tersebut,” ujarnya.
Dalam perkara karupsi sekitar Rp2,3 triliun ini, penyidik KPK sudah meminta keterangan ratusan orang. Dari unsur pemerintah, anggota DPR, pihak swasta, dan pemenang tender. Nilai proyek ini mencapai Rp5,8 triliun.
Penyidik KPK baru menjerat Sugiharto, pejabat pembuat komitmen proyek senilai Rp5,8 triliun itu dan mantan Dirjen Dukcapil Kemendagri, Irman, kuasa pengguna anggaran proyek e-KTP.
Tapi, Ketua KPK Agus Rahardjo berkali-kali menegaskan kasus itu tak akan berhenti di kedua tersangka itu. Apalagi, banyak nama petinggi negeri yang diduga terlibat kasus korupsi proyek senilai Rp2,3 triliun itu. (epr/viv)
Baca Juga:
Kasus E-KTP : Mendagri Era SBY, Gamawan Fauzi Segera Jadi Tersangka