KPU DKI Akan Tindak Lanjuti Laporan Anies-Sandi

kabarin.co, Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta berjanji akan menyelidiki temuan tim pemenangan pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur Anies Baswedan – Sandiaga Uno terkait daftar pemilih sementara (DPS) bermasalah di Pilkada DKI 2017.

Jum’at (25/11) kemarin, Wakil Ketua Tim Pemenangan Anies-Sandi, Mohammad Taufik, mengungkap ada 104.826 data kependudukan ganda di DPS Pilkada 2017. Ketua KPU Sumarno berkata, akan meneliti temuan tersebut sebelum daftar tetap (DPT) ditetapkan 6 Desember mendatang.

“Kalau memang tim calon menemukan ada data yang jumlahnya ratusan ribu itu supaya diserahkan ke KPU, siapa namanya, alamatnya ada di mana, nomor induk kependudukannya berapa, nanti kami lakukan perbaikan-perbaikan,” kata Sumarno saat dihubungi, Senin (28/11).

Sumarno mengatakan, data kependudukan dalam DPS yang disusun terjadi karena catatan hak pilih dilakukan lebih dari satu terhadap orang yang sama.

Pencatatan dapat terjadi jika seseorang telah berpindah domisili. “Setiap orang bisa di data lebih dari satu kali dan ternyata pas di cek datanya sama”. ujarnya.

Untuk membenarkan DPS, KPU akan melakukan rapat perbaikan di tingkat kelurahan dan kecamatan terlebih dahulu. Setelah itu di tingkat kota administrasi akan dilakukan sebelumrapat di provinsi berlangsung.

Setelah rapat dilakukan, KPU akan menetapkan DPT untuk pilkada 2017.

Berdasarkan DPS yang ditetapkan, ada sekitar 7.1 juta warga yang akan menggunakan hak pilih dalam Pilkada Jakarta 2017. Total tempat pemungutan suara (TPS) sementara yang ditetapkan mencapai 13.067.

Dari 7.1 juta warga, ada 29 persen pemilih muda berusia 17-30 yang akan  ikut dalam pilkada Jakarta 2017.

Pemilih yang terbanyak berdasarkan DPS berada di JAkarta Timur, dengan jumlah pemilih 1.989.106 orang untuk 3.681 TPS. Jakarta Selatan mengikuti di bawah dengan jumlah 1.599.920. di 3.033 TPS.

Ada di Jakarta pusat mencatat 757.898 orang tercatat sebagai pemilih di 1.237 TPS, Pemilih 2.142 TPS Jakarta Utara.dan 1.699.351 pemilih di 2.934 Jakrta Barat. Terakhir, di kepulauan Seribu terdapat 17.412 pemilih untuk 44 TPS. (nat/cnn)

Baca juga :

Anies-Sandiaga tak Akan Toleransi Kampanye Negatif

Anies-Sandiaga Bidik Potensi Pemilih Mengambang