KABARIN.CO – Siapa yang meragukan kehebatan seorang Zlatan Ibrahimovic? Striker raksasa Swedia berdarah Bosnia itu adalah salah satu striker terbaik dunia saat ini.
Namun, untuk pemain sehebat Ibra, ternyata dia belum pernah menjuarai Liga Champions, meskipun telah bertualang di klub-klub besar seperti Ajax Amsterdam, Inter Milan, Barcelona, AC Milan, dan sekarang di Paris St Germain.
Seperti terkena “kutukan”, Ibra memang seperti ditakdirkan tak akan pernah menjuarai Liga Champions sepanjang karirnya. Jangankan juara, masuk final Liga champions saja, pemain 34 tahun ini belum pernah.
Musim ini, kutukan itu berlanjut, setelah Paris St Germain tersingkir di Liga Champions, setelah kalah 0-1 dari Manchester city dalam leg kedua perempatfinal, Rabu WIB di Etihad Stadium. Paris St Germain pun gagal ke semifinal, dan Ibra harus kembali mengubur impiannya untuk menjuarai Liga Champions.
Prestasi terbaik Ibra di Liga Champions, adalah bersama Barcelona musim 2009-2010, berhasil menembus semifinal. Ironisnya, saat itu langkah Barcelona dihentikan Inter Milan, klub yang meusim sebelum dibela Ibra. Bahkan Inter tampil sebagai juara tahun itu. Padahal Ibra hengkang ke Barcelona adalah demi memenuhi ambisinya menjuarai Liga Champions.
Rentetan kegagalan Ibra di pentas Liga Champions, semakin memunculkan opini, bahwa pemain pemegang sabuk hitam taekwondo, bukanlah pilihan rekrutan yang bagus jika sebuah klub ingin menjuarai Liga Champions.
Fakta itu juga semakin mengukuhkan, bahwa Ibra bukanlah sosok yang bisa dijadikan key player dalam sebuah tim, jika berlaga di babak knock out. Untuk hal ini, Ibra tak ada apa-apanya dibanding Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo. Nasibmu, Ibra. (RMO)
