kabarin.co – PEKANSARI – Dalam putaran Torabika Soccer Championship (TSC) 2016, PS TNI akan menghadapi lawan berat, yakni sang pemuncak klasemen, Arema Cronus. Menghadapi pertandingan sulit tersebut, PS TNI mengaku sulit untuk bisa membawa pulang poin penuh.
Bila melihat posisi klasemen kedua tim yang akan berlaga di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen pada hari ini, tidak diragukan lagi, Arema Cronus jelas diprediksi akan meraih kemenangan mudah.
PS TNI saat ini masih terpendam di posisi ke-16 klasemen TSC, sementara Arema Cronus berada di level puncak dengan selisih hingga 30 poin.
Hal itu pun diakui langsung oleh kiper PS TNI, Dhika Bayangkara dalam konferensi pers pra pertandingan. Menurutnya, Arema akan bermain habis-habisan meraih kemenangan guna mempertahankan posisi puncak klasemen.
“Kami tahu Arema Cronus akan bermain cepat untuk menang. Mereka tim kuat dan calon juara kompetisi,” tutur kiper kelahiran 29 April 1991 tersebut.
Tidak hanya itu, faktor Arema yang bermain di kandangnya sendiri juga disebut Dika menjadi alasan peluang PS TNI untuk kembali mengulang hasil positif di pertemuan pertama tidak terlalu besar.
“Apalagi, Arema bermain di kandang. Tapi, pelatih sudah menyiapkan strategi tim yang akan kami lakukan dengan baik besok,” imbuhnya.
Pernyataan Dika itu pun dibenarkan oleh perwakilan staf kepelatihan PS TNI, Miftahuddin.
“Menghadapi Arema pasti sulit. Kami akan banyak belajar dari pertemuan pertama kemarin,” tandas Miftahuddin, salah satu perwakilan tim pelatih PS TNI kepada media.
Tidak hanya itu, absennya dua bintang mereka, Manahati Lestusen dan Pandi Lestaluhu yang tengah membela Timnas Indonesia di Piala AFF 2016, juga menjadi sedikit kerugian bagi tim yang mengakuisisi Persiram Raja Ampat itu.
“Ya, pasti akan berpengaruh. Mereka adalah bagian dari fondasi tim ini,” tutupnya.(bic)
