Lengah dan Kecolongan Dimenit Akhir, Ujicoba Semen Padang di Limapuluh Kota “Ternoda”

kabarin.co – Untuk pertama kalinya, Semen Padang ditahan imbang lawannya dalam laga ujicoba tur Sumbar, Sabtu (3/2) petang. Bertamu ke Kabupaten Limapuluh Kota, “Kabau Sirah” memainkan dua laga yang berakhir satu laga dimenangkan, dan satu kali imbang.

Bermain di Lapangan Balai Rupih Simalanggang, di laga yang berlangsung 45 menit, dua gol Ananias Fingkrew membawa Semen Padang menang 2-0 atas Limapuluh Kota Selection I. Dalam duel sesi pertama berdurasi singkat 45 menit ini, Semen Padang FC mendominasi jalannya laga sepenuhnya.

Pada sesi kedua, Semen Padang FC tidak mampu mengalahkan tim sepakbola Limapuluh Kota Selection II yang bermain spartan meladeni klub kebanggaan Sumatera Barat itu.

Limapuluh Kota Selection II yang dipersiapkan untuk ajang Pekan Olah Raga (Porprov) XV Sumbar, November mendatang sukses mengimbangi Semen Padang FC dengan skor 1-1 dalam pertandingan waktu normal, 2 x 45 menit.

Gol semata wayang Semen Padang FC yang diciptakan Irsyad Maulana via sepakan penalti di babak pertama, sebelum disamakan Limapuluh Kota Selection II lewat serangan balik cepat dipenghujung babak kedua.

Sehabis pertandingan, pelatih kepala Semen Padang FC Syafrianto Rusli langsung menyoroti penampilan anak asuhnya dalam dua laga sekaligus itu. Alasannya, Semen Padang FC menurunkan dua tim berbeda pada sesi pertama dan kedua.

Ini menjadi pembeda hasil pertandingan yang akan menjadi evaluasi menyeluruh bagi Syafrianto Rusli dan jajaran asistennya, atas sedikit “noda” dalam ujicoba pramusim timnya kali ini.

“Pertandingan pertama kita menang. Main kedua, kita banyak rotasi pemain dengan menurunkan pemain pelapis. Saya mau lihat kemampuan mereka. Mau lihat performa pemain seleksi Agung Supriyanto,” tuturnya kepada wartawan.

Pada kesempatan pertama, Syafrianto menurunkan starter, penjaga gawang Mukhti Alhaq; Hengki Ardiles, Ahmad Mahrus bahtiar, Leo Guntara; Finno Andrianas, Rosad Setiawan, Rudi; Mardiono, Irsyad Maulana dan Ananias Fingkrew.

Sedangkan pada laga kedua, Syafrianto memasukan Febly Gushendra, Manda Cingi, Elthon Maran dan Agung Supriyanto. “Gol mereka tadi kita kecolongan aja, lengah dimenit-menit akhir babak kedua. Jadi melihat dua pertandingan tadi, evaluasinya masalah finishing. Pergerakan mereka tidak sinkron,” lanjut Syafrianto.

Dengan tuntasnya tur kedua di Kabupaten Limapuluh Kota, Syafrianto mengakui masih belum punya kerangka utama tim, khususnya terkait starter Semen Padang FC yang dipercayainya sebagai pemain utama di Liga 2 Indonesia 2018 nanti.

“Didalam permainan ada peningkatan. Per individu mereka meningkat. Tapi sekarang saya kan belum memastikan siapa 11 pemain utama. Karena kita ada mencoba pemain. Memang sih, gambaran starting eleven sudah nampak arah-arahnya,” tutup Syafrianto.

Usai Limapuluh Kota, skuad Semen Padang FC akan meneruskan tur Sumbar ke Kabupaten Pesisir Selatan yang terjadwal Rabu depan (7/2). Sebelumnya, di ujicoba Pertama melawan Solok FC, Semen Padang menang 2-0. Kemudian di Padang Pariaman menang 4-0 atas Piaman FC dan 5-2 atas Batang Anai.

Berikut skuad Semen Padang FC ke Kabupaten Limapuluh Kota :
Mukhti Al Haq, Rendi Oscario Sroyer, AHmad Iqbal Bachtiar (kiper);
Ibrahim Sanjaya, Febly Gushendra, Ahmad Taufik, Leo Guntara, Ardi Idrus, Ahmad Mahrus Bahtiar, Hengki Ardiles; Manda Cingi, Finno Andrianas, Fridolin Kristof Yoku, Rudi, Rosad Setiawan, Ronaldo Eko Yulianto, Apriyogi, Elthon Maran, Irsyad Maulana; Mardiono, M. Gugum Gumilar, Ananias Fingkreuw dan Agung Supriyanto
Absen : Agung Prasetyo, Novrianto, Abdul Rahman Lestaluhu (cidera). (RMO)