Lewat Twitter, Menpora Kutuk Keras Kerusuhan di GBK

Kabarin.co – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi mengutuk keras kerusuhan yang terjadi di laga pertandingan Persija Jakarta dan Sriwijaya FC di Stadion Utama Gelora Bung Karno, semalam. Ia juga menyatakan turut berduka atas kejadian yang terjadi.

Imam menyatakan hal tersebut lewat akun twitter resminya @imam_nahrawi. Dalam cuitannya Imam menulis tiga hal poin penting.

Pada cuitan pertama yang dipublikasi Sabtu (25/6) siang hari ini, Imam mengungkapkan penyesalan atas apa yang terjadi dan mengutuk keras kerusuhan semalam di GBK.

“Kita berduka dan mengutuk keras atas kerusuhan semalam di GBK. pemerintah sudah minta PT GTS u/ MOU dengan POLRI tentang keamanan dalam-luar stadion,” tulis Imam.

“MOU itu u/ kepastian penanganan dan jaminan keamanan dan kenyamanan semua yg ada dlm stadion. Tp itu blm dilakukan oleh GTS sbg operator,” lanjut Imam.

Ini bukan kali pertama keributan suporter terjadi di ajang ISC yang melibatkan The Jakmania. Panpel Persija sudah kena getah akibat perilaku pendukungnya. Tiga kali mereka dijatuhi hukuman berupa denda gara-gara fans mereka menyalakan flare, saat menghadapi Persela Lamongan (Rp 15 juta), Semen Padang (Rp 10 juta), dan PS TNI (Rp 30 juta). Dalam laga dengan Persela, seorang suporter Persija meninggal dunia diduga akibat dianiaya polisi.

“Kalo sdh banyak korban nyawa begini, Menurut ANDA, lanjut atau berhenti ISC / TSC ini?” lanjut Imam.

Pernyataan terakhir Imam itu memancing banyak komentar. Ada yang setuju dengan pemberhentian ISC, tapi banyak juga yang meminta ISC tetap lanjut dengan catatan pemerintah lebih tegas.

“Lanjut pak tetapi pendukung klub hrs diganjar sesuai dengan yg diperbuat & operator isc hrs diberitahu agar tegas dlm hal ini,” tulisnya @fuadpangestu.

Komentar lainnya datang dari Echo S.F. Lewat akun ‏@echo_redblack, dia meminta Menpora untuk menghentikan ISC “STOP aja pak..Suspended tim2 dgn supporter anarkis. Fokus gelaran Liga Super 2017.”

Seperti diberitakan detiksport,  kerusuhan yang melibatkan penonton terjadi pada laga Persija Jakarta melawan Sriwijaya FC, pada Jumat (24/6/2016) kemarin malam. Akibatnya, laga dihentikan sebelum benar-benar tuntas.

Laga yang digelar di SUGBK itu dihentikan pada menit ke-81. Saat itu kondisi di dalam stadion sudah tidak kondusif. Terjadi bentrokan antara para suporter dan aparat keamanan di tribune VIP Timur. Penyebabnya adalah ratusan suporter yang berusaha masuk ke dalam lapangan.(dts)