kabarin.co – Tim Solok FC meliburkan pemain selama 10 hari untuk menghadapi liburan Lebaran. Para pemain Solok FC diharuskan kembali masuk mess tim tanggal 19 Juni mendatang.
Libur 10 hari, dimanfaatkan para pemain untuk pulang kampung dan berkumpul dengan keluarga masing-masing. Skuad Solok FC yang kental “Aroma Nusantara”, ada yang pulang ke Tulehu, Bogor, Bengkulu, Medan, Jakarta. Termasuk pemain-pemain lokal asal Sumbar.
“Khusus dua pemain asal Papua, mereka tidak pulang, dan menghabiskan masa libur di Kota Padang.”kata Ketua Harian Solok FC, Rizal Marajo, usai latihan terakhir Sabtu (9/6) sore di Solok.
Usai latihan terakhir, juga digelar buka bersama semua pemain, tim pelatih dan jajaran manajemen, dalam suasana penuh kekeluargaan dan kebersamaan.
“Selamat Idul Fitri, mohon maaf lahir bathin. Semoga ibadah kita selama bulan Ramadhan diterima Allah SWT. Hati-hati di perjalanan, dan sampaikan salam kami untuk orang tua dan keluarga di kampung halaman.”wejang Rizal, yang dilanjutkan saling bersalaman bermaaf-maafan dan berpelukan satu sama lain.
Sementara, pelatih Robby Mariandi meminta para pemain untuk tetap menjaga kondisi selama liburan. Sejumlah program latihan ringan diberikan pelatih fisik untuk masing-masing pemain untuk dijalani selama libur di kampung halaman.
“Pasti akan ada penurunan kondisi selama libur, tapi kita berusaha meminimalisir penurunan itu dengan memberikan program individu kepada pemain. Karena rentang waktu untuk kompetisi sangat mepet, jadi kita sangat antisipasi hal itu agar fisik dan kondisi pemain tidak terlalu turun.”ujar Robby.
“Intinya kita minta kesadaran dan tanggungjawab para pemain untuk menjaga kondisi fisik mereka selama libur. Dengan begitu, saat mulai berlatih usai libur kita tak terlalu banyak membenahi kondisi mereka. Mereka juga harus kembali pada saat yang sudah ditetapkan, bagi yang melanggar akan ada sanksi.”lanjut Robby.
Secara umum, Robby juga mengatakan secara umum timnya sudah siap bertarung di kompetisi Liga 3 Zona Sumbar 2018. Target pertama Solok FC adalah lolos dari Zona Sumbar ke Tingkat Regional, dimana Sumbar akan meloloskan dua tim.
“Anak-anak sangat termotivasi dan tak sabar untuk terjun di kompetisi sebenarnya. Kita tinggal menjaga kondisi internal tim tetap kompak, solid, dan kondusif menjelang kompetisi,”tutup pelatih Lisensi B AFC itu.(*)
