kabarin.co – PSPS Pekanbaru gagal melanjutkan trend kemenangan di Liga 2, setelah harus puas tertahan imbang 0-0 oleh 757 Kepri Jaya FC. Bertindak sebagai tuan rumah di Stadion Kaharuddin Nasution, Rumbai, Sabtu (29/4) sore, hasil ini tentu merugikan bagi PSPS.
Apalagi, dalam laga yang berjalan keras dan sengit itu, tim tamu harus bermain dengan sembilan pemain setelah dua pemainnya kena kartu merah. Namun, hal itu gagal dimanfaatkan oleh tim asuhan Philip Hansen.
Tim tamu 757 Kepri Jaya FC tak segan-segan meladeni tuan rumah dengan duel ketat, disaksikan dua kepala daerah, Gubernur Riau, H Arsyadjuliandi Rachman dan Gubernur Kepri Nurdin Basirun yang menyaksikan langsung jalannya pertandingan.
Selama dua babak waktu normal, permainan sering dihiasi tensi tinggi. Apalagi dukungan suporter, Asykar Theking dan Curva Nord 1955 yang merupakan supporter setia PSPS Riau dan Serdadu Melayu (Serma), supporter 757 Kepri Jaya FC turut memicu keras laga.
Pertarungan lebih banyak mengumbar emosi, terutama yng diterapkan tim tamu, 757 Kepri Jaya FC. Meski begitu beberapa kali kesempatan emas masih diperoleh kedua kubu, namun tidak ada yang menghasilkan gol.
Buntutnya, kegagalan menyelesaikan peluang dari kedua tim berakibat rasa frustasi dan berakibat kericuhan. Terutama ketika pemain 757 Kepri Jaya FC melakukan pelanggaran di area pertahanan PSPS Riau. Wasit Rahmatullah pun bereaksi dan mengganjar Dolly Gultom dengan hukuman kartu merah.
Unggul jumlah pemain, tuan rumah menggempur pertahanan 757 Kepri Jaya FC. Sebuah pelanggaran yang dilakukan pemain 757 Kepri Jaya FC di ‘kotak terlarang’, membuat wasit memberikan hadiah tendangan pinalti bagi tuan rumah, PSPS Riau. Syang, Firman Septian (21) gagal melakukan eksekusi.
Gagal membuka keunggulan, skuad PSPS tidak patah semangat. Serangan demi serangan meraka bangun kembali. Tetapi, tim tamu tidak gentar. Permainan keras pun tetap diperagakan anak asuh Jaino Matos guna meredam aksi Defri Riski dan kawan-kawan.
Alhasil, giliran kapten tim 757 Kepri Jaya, Gerald Rudolf Pangkaly yang berulah dengan melakukan pelanggaran keras kepada Riki Dwi Saputro . Lagi wasit mencabut kartu merah. Dan 757 Kepri harus bermain dengan 9 pemain dalam menyelesaikan sisa pertandingan.
Hanya saja Jaino Matos, pelatih Kepri Jaya tidak terima. Reaksi berlebihan ditunjukannya dengan mengintimidasi pengadil pertandingan. Beruntung cepat diatasi pihak keamanan. Serta pertandingan pun tetap berlanjut. Tapi, meski kalah jumlah pemain dari tim tuan rumah. 757 Kepri Jaya sukses menahan imbang PSPS hingga laga usai.
Daftar Susunan Pemain:
PSPS : Gianluca Claudio Pandeynuwu (PG); Asep Budi Santoso, Dendi Sembiring, Lopenda, Wahyu Kristanto; Defri Rizki, Firman Septian, M. Fahri, Ichsan; Riki Dwi Saputro, Ananias Frengkreuw.
757 Kepri Jaya : Gustaman Noor Fajar (PG); Doly Ramadhan Gultom, Jujun Saepulloh, M Nizar Ashari, Aditia Putra Dewa; Dimas Adiguna, Mustakim, Gerald Rudolf Pangkaly (c); Rizki Alam Maulana; Abdul Rahman Lestaluhu, Ahmad Syaifullah, Fandhy Achmad. (*)
