Lima Tempat di Sistem Tata Surya Diklaim Rumah Alien

KabarTekno7 Views

kabarin.co, CALIFORNIA – Ada banyak teori yang menyakini bahwa manusia tak hidup sendiri di alam semesta ini, alias ada makhluk lainnya (alien) yang turut hidup di alam semesta ini.

Akan tetapi belum ada bukti kuat yang berhasil mengungkapkan bahwa alien itu ada. Para ilmuwan belum menyerah untuk menemukan alien di tempat lain di alam semesta.

Melihat dari teknologi yang ada saat ini, para ahli fokus melakukan pencarian mereka dalam sistem tata surya ini. Berikut lima lingkungan galaksi yang dipercaya ahli mungkin memiliki beberapa bentuk kehidupan alien, seperti diberitakan Express, Senin (5/9/2016).

Mars

Sejak penemuannya, Mars selalu disebut-sebut sebagai kemungkinan rumah untuk kehidupan alien dan beberapa probe telah dikirim ke sana. Planet Merah ini bahkan dikatakan pernah memiliki air yang mengalir serta atmosphere seperti Bumi.

Beberapa pihak percaya, kehidupan mikroba masih berada di danau tersembunyi.

Di bawah gurun beku Planet Merah kemungkinan besar kolam air yang merupakan rumah untuk hidup. Alfred McEwen, profesor Planetary geologi di University of Arizona merupakan orang yang pertama kali mendeteksi zat cair di Mars.

Europa

Europa merupakan salah satu bulan Jupiter yang tertutup air es, dan para ahli percaya bahwa ini bisa menjadi terobosan yang mereka butuhkan dalam mencari kehidupan di tempat lain di alam semesta. Dengan pesawat luar angkasa NASA Juno yang mengorbit Jupiter, boffin juga berharap untuk mempelajari Europa dengan harapan menemukan kehidupan.

Enceladus

Tak hanya bulan Jupiter, bulan Saturnus Enceladus dikatakan juga memiliki beberapa bentuk kehidupan asing. Seperti yang terjadi sebelumnya, ketika ada air, para ilmuwa percaya bahwa ada kesempatan kehidupan. Ketika pesawat luar angkasa NASA Cassini terbang dari bulan es, ia mendokumentasikan semburan air beku dari celah-celah di bagian Selatan Enceladus.

Hal ini diyakini bahwa air masih tetap hangat dan kehidupan dapat berkembang di sana. “Bukti untuk kelayakan hidup di Enceladus,” kata NASA setelah Cassini diterbangkan.

Venus

Tetangga terdekat Bumi, Venus lebih dekat ke Matahari, dan karena alasan itu para ahli percaya bahwa itu akan menjadi terlalu panas untuk mendukung kehidupan. Namun penemuan terbaru menunjukkan, planet itu pernah serupa dengan atmosfer. Planet kedua terdekat dengan Matahari mungkin menjadi habitat yang sempurna untuk kehidupan dengan lautan air dan suhu yang sesuai.

Suhu di Jupiter melebihi 460 derajat celsius dan memiliki atmosfer berat dan penuh karbon dioksida. Namun kehidupan bisa berada di permukaan dan awan.

 Titan

Sekelompok ilmuwan mengklaim, para bulan terbesar Saturnus Titan kemungkinan ada kehidupan. Apa yang membuat Titan tak biasa adalah ia memiliki atmosfer yang langka untuk setelit alami planet. Dalam atmosfer ini kimia yang dikenal sebagai hidrogen sianida (HCN) akan sangat beracun bagi manusia. Namun sebuah penelitian dari para ahli di Cornell University telah membawa kesimpulan bahwa serangkaian reaksi kimia dapat membantu kehidupan berkembang biak di Titan.

Tim di Universitas Amerika Serikat sekarang menggunakan model komputer dan menganalisis data dari Cassini NASA dan misi Huygens dan menyimpulkan bahwa di bawah kondisi membeku Titan, polyimine memiliki kemampuan untuk menyerap energi dari Matahari dan bertindak sebagai batu loncatan untuk hidup. (okz)