Loew Akui Dirinya Tak Memilih Algojo Penalti Jerman

kabarin.co – BOURDOUX – Jerman memastikan tiket ke semifinal Piala Eropa 2016. Pada laga perempat final di Stadion Matmut Atlantique, Sabtu (2/7) malam waktu setempat, Tim Panser yang akhirnya memenangkan drama di lapangan atas Italia. 

Bagaimana tidak, kemenangan itu ditentukan melalui pertaruhan mental, sekaligus perjudian lewat adu penalti.

Laga terpaksa dilanjutkan lewat adu penalti setelah kedudukan masih sama kuat 1-1 hingga 120 menit. Di waktu normal, kemenangan Jerman lewat gol Mesut Oezil di menit ke-68, digagalkan oleh gol penalti Andrea Bonucci pada menit ke-78.

Ironisnya, dua pemain itu justru gagal menyarangkan bola pada drama adu penalti. Tendangan Oezil membentur tiang, sedangkan sepakan Bonucci ditepis penjaga gawang Jerman, Manuel Neuer.

Melalui drama adu penalti yang banyak menguras emosi, Jerman akhirnya menang 6-5. Meski menang, pelatih Jerman, Joachim Loew tegas-tegas mengatakan bahwa kemenangan ini tak ada hubungannya dengan strategi memilih para algojo sesuai urutan.

Loew justru mengungkapkan bahwa dirinya memang tidak menyiapkan para algojo penalti di laga itu. “Saya tak punya pengaruh nyata dalam (memilih) para penendang penalti,” ucap pelatih necis tersebut.

“Setiap pemain yang memutuskan (menjadi penendang) untuk dirinya sendiri. Urutan penendang kami: 1, 2, 3, 4, 5 dan seterusnya, ditentukan dengan cepat.”

Loew tampaknya sadar, pilihan ditentukan kepada masing-masing pemainnya karena adu penalti sarat soal mental. “Biasanya, kami punya para penendang penalti yang bagus, kendati mereka tak mencetak gol hari ini (sabtu, 2/7),” tuturnya.

Ia juga memang dibuat terkejut dengan gagalnya beberapa pemain andalan macam Oezil, Thomas Mueller, dan Bastian Schweinsteiger. Namun, Loew juga kaget dengan beberapa pemain muda yang sukses mengeksekusi penalti.

“Sungguh luar biasa melihat para pemain muda seperti (Joshua) Kimmich dan (Jonas) Hector, mampu menjaga mental mereka di lapangan (dalam adu penalti),” ungkap Loew.

Dua pemain itu sukses mengeksekusi penalti. Hector bahkan menentukan kemenangan Jerman lewat adu tos-tosan tersebut. (cnn)