LP Banda Aceh Rusuh dan Terbakar, Keluarga Narapidana Resah

Daerah, Kriminal13 Views

kabarin.co – Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kelas II-A Banda Aceh di Lambaro, Aceh Besar, Provinsi Aceh, dilanda kerusuhan, dan kebakaran, Kamis siang. Insiden tersebut terjadi pukul 11.00 WIB lewat, tetapi belum diketahui penyebabnya.

Di luar penjara tersebut terlihat asap hitam yang membumbung hingga 10 meter. Belum diketahui apa yang terbakar.

Sekitar delapan mobil pemadam kebakaran milik Pemerintah Kota Banda Aceh dan Pemerintah Kabupaten Aceh Besar menyemprotkan air dari luar bangunan lembaga permasyarakatan tersebut.

Ratusan polisi dengan pelindung dan bersenjata lengkap berjaga-jaga di luar penjara. Begitu juga dengan masyarakat, juga memadati sekitar LP Banda Aceh.

Sekitar pukul 12.50 WIB , ratusan polisi masuk ke penjara guna mengamankan suasana. Saat polisi masuk, sempat terdengar teriakan dan suara lemparan. Berdasarkan informasi yang dihimpun, penjara tersebut dihuni sekitar 500 narapidana dan tahanan. Sejauh ini belum ada keterangan resmi dari pihak terkait.

Sementara, seperti diwartakan antaranews.com, sejumlah keluarga narapidana dan tahanan Lembaga Permasyarakatan (LP) Kelas IIA Banda Aceh mengaku resah menyusul terjadinya kerusuhan dan kebakaran di penjara tersebut.

“Saya resah karena anak saya asa di dalam. Hingga kini, saya belum mengetahui keadaan anak saya,” ungkap Mariati, warga Aceh Besar di LP Banda Aceh di Kawasan Lambaro, Aceh Besar, Kamis.

Mariati mengaku mendatangi lembaga permasyarakatan tersebut setelah mendapat informasi LP Banda Aceh rusuh dan terbakar, Kamis (4/1) sekitat pukul 11.00 WIB.

Wanita paruh baya itu menyebutkan anaknya bernama Supriadi, 20 tahun, merupakan narapidana kasus ganja dengan hukuman empat tahun penjara. Supriadi sudah menjalani sebagian masa hukumannya di penjara tersebut.

“Saya berharap ada informasi bagaimana kondisi narapidana dan tahanan, termasuk anak saya. Sampai saat ini, saya masih waswas keadaan mereka karena belum ada kabar dari dalam,” ungkap dia.

Senada juga ungkapkan sejumlah keluarga narapidana dan tahanan LP Banda Aceh lainnya. Mereka berharap pihak lembaga permasyarakatan atau pun pihak terkait lainnya memberi informasi.

“Kami berharap kabar bagaimana kondisi keluarga kami. Kami khawatir setelah mendengar dan melihat kerusuhan disertai kebakaran yang terjadi di penjara ini,” ungkap seorang keluarga narapidana lainnya.

Sebelumnya, terjadi kerusuhan diserta kebakaran di LP Banda Aceh. Lima bangunan kantor dan ruangan lainnya hangus terbakar. Kaca jendela di penjara tersebut juga pecah.

Ratusan polisi dari Polda Aceh dan Polresta Banda Aceh serta dibantu seratusan prajurit TNI turut mengamankan situasi di dalam penjara yang dihuni 500-an narapidana dan tahanan.

Kondisi terakhir, situasi di dalam lembaga permasyarakatan berangsur normal setelah ratusan polisi dan TNI masuk ke dalam penjara. Seorang narapidana ditangkap karena diduga memprovokasi penghuni penjara lainya.

Belum diketahui penyebab kerusuhan yang diwarnai dengan pembakaran Lembaga Permasyarakatan Banda Aceh tersebut. Hingga kini belum ada keterangan resmj dari pihak penjara maupun kepolisian.(*/ant)