M Taufik Resmi Keluar dari Partai Gerindra dan Meminta Maaf Kepada Prabowo Subianto

Berita8 Views

Kabarin.co – M Taufik resmi bukan lagi kader Gerindra. Namun demikian, narasi berhentinya M Taufik disampaikan berbeda-beda.

Pengunduran diri M Taufik awalnya disampaikan oleh Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Ahmad Riza Patria. Dia menyampaikan pihaknya telah menerima surat pengunduran diri M Taufik.

“Alhamdulillah, kami baru terima surat dari Pak Taufik bahwa yang bersangkutan mengundurkan di dari partai Gerindra dan anggota DPRD,” kata Riza Patria di Balai Kota DKI Jakarta, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (6/10/2022).

Riza menyampaikan M Taufik mengundurkan diri dari partai lantaran penyakit kanker paru-paru yang dideritanya. Riza menyebut penyakitnya kanker yang diderita M Taufik telah menjalar sampai ke kaki.

“Karena beliau perlu waktu untuk perawatan, beliau sakit ya. Ada kanker paru yang sudah sampai ke kaki. Mari kita doakan supaya lekas sembuh,” ujarnya.

Meski demikian, Riza menepis pengunduran M Taufik berkaitan dengan Anies Baswedan yang dideklarasikan sebagai Capres NasDem. Dia menegaskan pengunduran diri M Taufik tidak ada hubungannya dengan dicapreskannya Anies Baswedan.

“Nggak ada hubungannya. Pokoknya di surat yang kami terima, Pak Taufik menyampaikan bahwa beliau mundur dari keanggotaan partai dan DPRD DKI Jakarta Fraksi Gerindra karena beliau sedang sakit, butuh waktu dan perawatan,” imbuhnya.

M Taufik Diberhentikan per 31 Agustus

Berbeda dengan penjelasan Ahmad Riza, Partai Gerindra memastikan M Taufik sudah diberhentikan oleh partai sejak 31 Agustus 2022. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman menegaskan M Taufik sudah bukan kader Gerindra sebelum memutuskan mundur.

“Persetujuan Ketua Dewan Pembina/Ketua Umum DPP terhadap Keputusan Mahkamah Partai yang memberhentikan Saudara M Taufik sudah keluar sejak tanggal tersebut bersamaan dengan persetujuan terhadap keputusan-keputusan Mahkamah Partai Gerindra lainnya,” kata Habiburokhman dalam keterangannya.

Habiburokhman mengatakan posisi M Taufik di DPRD DKI Jakarta juga akan digantikan. Dia menyebut pengganti M Taufik merupakan peraih suara terbanyak kedua di dapilnya.

“Sebagai turunanya, posisi M Taufik di DPRD DKI akan digantikan oleh peraih suara kedua terbanyak di dapilnya,” kata Habiburokhman.

Lebih lanjut, Habiburokhman menegaskan M Taufik sudah bukan kader Gerindra saat menyampaikan pengunduran diri. Dia kembali menekankan M Taufik sudah diberhentikan sejak akhir Agustus 2022.

“Ya, memang sudah bukan kader Gerindra sejak akhir Agustus kemarin,” ujar dia.

M Taufik Minta Maaf ke Prabowo

Terlepas dari itu, M Taufik, lewat Ahmad Riza Patria, menyampaikan minta maaf atas keputusannya untuk berhenti jadi kader Gerindra. Dia meminta maaf jika belum bisa memberikan yang terbaik untuk Gerindra.

“Sekarang beliau mundur dengan alasan sakit dalam suratnya, dan beliau sampaikan terima kasih pada Partai Gerindra, Pak Prabowo yang selama ini bantu. Beliau sampaikan permohonan maaf apabila selama ini belum bisa memberikan atau memuaskan Gerindra,” kata M Taufik, diwakilkan oleh Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.

Riza berterima kasih kepada M Taufik atas kontribusinya kepada Gerindra. Riza mengaku baru menerima surat pengunduran diri M Taufik.

“Kami terima kasih selama ini Pak Tufik sejak di Partai Gerindra hingga kemarin kami baru terima suratnya dan juga mundur, dan selama ini sudah berikan kontribusi terbaiknya untuk Partai Gerindra,” ujarnya.

Politikus yang kini menjabat Wakil Gubernur DKI Jakarta itu menjelaskan, pihaknya segera memproses surat pengunduran diri yang diajukan M Taufik. Nantinya surat itu akan diteruskan kepada DPP Gerindra dan ditindaklanjuti secara administratif.

“Nanti diproses. Itu kan surat dari Pak Taufik sepihak, sekarang saya secara lisan menyampaikan, menerima, dan kami sampaikan kepada DPP dan juga nanti setelah ini akan kita tindaklanjuti secara administratif,” terangnya.(pp)