kabarin.co – Madura United FC membuka peluang lolos ke delapan besar Piala Presiden 2017 setelah memetik kemenangan 3-2 atas Perseru Serui, Selasa (14/2) malam WIB, di Stadion Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan, pada matchday kedua Grup 5.
Hasil itu membuat Semen Padang lolos ke perempat-final. Kabau Sirah dipastikan menjadi pemuncak klasemen Grup 5, karena unggul head-to-head dari PSCS Cilacap dan Madura United yang akan saling bentrok di laga terakhir. Sedangkan Perseru mengikuti jejak PS TNI tersingkir dari turnamen pramusim ini.
Madura United dan Perseru yang membutuhkan kemenangan untuk menghidupkan peluang ke perempat-final menerapkan permainan terbuka sejak peluit kick-off ditiupkan wasit. Serangan silih berganti dilakukan kedua tim guna menjebol gawang lawan masing-masing.
Laskar Sape Kerrab yang bermain di hadapan pendukungnya mampu beberapa kali merepotkan barisan belakang Perseru. Hanya saja, lini kedua sering terlambat membantu, sehingga serangan yang dibangun mudah dipatahkan barisan belakang lawan.
Pendukung Madura United akhirnya bersorak kegirangan pada menit ke-27 setelah tendangan Greg Nwokolo menaklukkan Sukasto Effendi. Gol itu terjadi setelah Greg memanfaatkan bola liar hasil sapuan bek Perseru yang membentur pemain Madura United.
Namun keunggulan tuan rumah tidak bertahan lama, karena Perseru mampu menyamakan kedudukan selang tiga menit kemudian. Delvin Rumbino melepaskan tendangan yang tak bisa diantisipasi kiper Angga Saputra.
Menjelang babak pertama berakhir, Engelberd Sani menebar ancaman lewat tendangan cannon ball. Tapi sepakan keras Enggleberd ini masih bisa ditepis Sukasto, sehingga skor 1-1 tetap bertahan hingga babak pertama berakhir.
Madura United meningkatkan irama permainan di babak kedua demi memburu kemenangan. Serangan bertubi-tubi dilancarkan tuan rumah. Peluang diperoleh Madura United pada menit ke-52, tapi tendangan bebas Fabiano Beltrame ke pojok kiri gawang masih bisa ditepis Sukasto sambil terbang.
Stadion Gelora Ratu Pamelingan bergemuruh setelah Madura United mengungguli lawannya di menit ke-59 melalui eksekusi penalti Fabiano Beltrame. Hadiah penalti diberikan wasit menyusul pelanggaran Sukasto terhadap Greg di kotak terlarang.
Walau tertinggal dan mendapat tekanan, Perseru masih bisa mengancam pertahanan anak asuh Gomes de Olivera. Peluang diperoleh Perseru pada menit ke-69, tapi tendangan Guy Junior masih membentur tiang.
Madura United makin di atas angin setelah berhasil memperlebar keunggulan pada menit ke-72. Aksi individu Greg membuat striker naturalisasi ini memperdayai bek dan kiper Perseru sebelum menceploskan bola ke dalam gawang.
Sekalipun tertinggal dua gol, Perseru masih tetap memberikan perlawanan. Mereka akhirnya hanya bisa memperkecil kekalahan menjadi 3-2 melalui sundulan Boman Irie Aime menyambut bola tendangan bebas menjelang pertandingan usai.
Berikut susunan pemain kedua tim:
Madura United: Angga Saputra; Eriyanto, Fabiano Beltrame, Fachruddin Aryanto, M Rifad, Rizky Dwi Febrianto, Enggleberd Sani, Slamet Nurcahyo, Bayu Gatra, Greg Nwokolo, Luiz Carlos.
Perseru: Sukasto Efendi; Boman Aime, Detius Muni, M Zaenuri, Bryan Nus Muabuay, Ronaldo Meosido, Septinus Alua, Ballo Balif, Delvin Rumbino, Irvan Mofu, Guy Junior.
