Kabarin.co – Atlet lompat jauh Indonesia, Maria Natalia Londa, tak berhasil menembus babak final di Olimpiade Rio 2016. Maria kalah bersaing dengan wakil-wakil negara lain dalam babak kualifikasi.
Dalam babak kualifikasi di Olympic Stadium, Rio de Janeiro, Brasil, Rabu (17/8) pagi WIB, Maria mencatat lompatan terbaik sejauh 6,29 meter.
Dengan lompatan sejauh itu, Maria hanya menempati posisi ke-12 di Grup B atau posisi ke-25 dari total 38 peserta yang ambil bagian.
Atlet berusia 25 tahun itu pun gagal lolos ke babak final, yang akan digelar pada Kamis (18/8) pagi WIB dan diikuti oleh 12 peserta dengan lompatan terbaik di babak kualifikasi.
Berikut 12 peserta yang lolos ke babak final lompat jauh putri:1. Ivana Spanovic (Serbia) 6,87 meter
2. Malaika Mihambo (Jerman) 6,82 meter
3. Brittney Reese (Amerika Serikat) 6,78 meter
4. Ksenija Balta (Estonia) 6,71 meter
5. Tianna Bartoletta (Amerika Serikat) 6,70 meter
6. Ese Brume (Nigeria) 6,67 meter
7. Lorraine Ugen (Britania Raya) 6,65 meter
8. Darya Klishina (Rusia) 6,64 meter
9. Brooke Stratton (Australia) 6,56 meter
10. Maryna Bekh (Ukraina) 6,55 meter
11. Sosthene Moguenara (Jerman) 6,55 meter
12. Jazmin Sawyers (Britania Raya) 6,53 meter
Setelah Maria tersisih, harapan Indonesia untuk menambah medali kini bertumpu pada Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (bulutangkis) dan Toni Syarifudin (BMX).
Tontowi/Liliyana akan tampil di final nomor ganda campuran dengan melawan pasangan Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying, pada Rabu (17/8) malam WIB. Sementara itu, Toni juga akan tampil pada Rabu
(17/8) waktu setempat, atau Kamis dinihari WIB. (dts)
