Marquez Ingin Juarai MotoGP 2016, Lorenzo dan Rossi Mengancam

Kabarin.co – Pembalap Repsol Honda Racing Team, Marc Marquez saat ini tengah memuncaki klasemen MotoGP 2016. Pembalap muda asal Spanyol ini melewati rekan senegaranya sekaligus juara bertahan, Jorge Lorenzo yang kini menempati peringkat ke-2.

Marquez naik ke puncak klasemen setelah balapan di Catalunya, dua pekan lalu, Lorenzo mengalami nasib sial. Lorenzo terjatuh setelah terlibat kontak dengan rider Ducati, Andrea Iannone. Rider Yamaha ini kehilangan poin di MotoGP Catalunya.

Dalam wawancara di situs resmi MotoGP, Marquez melihat kesempatan besar kembali merebut gelar juara MotoGP 2016. Dia bertekad mempertahankan posisi teratas di klasemen.”Tentu saja, Anda ingin tetap berada di puncak klasemen. Sekarang, kami berjarak 10 poin,” kata Marquez sebagaimana dilansir dari situs resmi MotoGP. Marquez kini mengantongi 125 poin, sedangkan Lorenzo 115 poin.

Dari 7 seri yang telah digelar, Marquez belum pernah gagal finis. Hanya dia mengalami masalah di MotoGP Prancis. Dia sempat terjatuh meski akhirnya mampu menyelesaikan balapan di peringkat 13 dan mendapatkan 3 poin.

“Tapi bila Anda menempati posisi kedua atau ketiga, Anda tidak boleh kehilangan poin dan Anda tidak boleh melakukan kesalahan apapun.”

Namun demikian, Marquez tidak bisa menepuk dada. Pasalnya, dua pebalap dibawahnya bisa mengancam posisinya sewaktu-waktu, yaitu Lorenzo dan Valentino Rossi.

Apalagi, Marquez kini hanya berjarak 10 poin dengan Lorenzo. Kans X-Fuera kembali menggeser Lorenzo terbuka lebar, bila Marquez gagal finis di seri-seri selanjutnya. Ancaman datang bukan hanya dari Lorenzo, tetapi juga dari rider veteran, Valentino Rossi. Marquez coba mempertahankan posisi tersebut ketika balapan di Sirkuit Assen, Belanda, Minggu (26/6) mendatang.

“Bagi saya, jujur, 10 poin tidak memiliki arti apapun karena dalam balapan, bila saya finis ketiga dan Lorenzo menang, selisih poin kami menjadi satu. Jadi, 10 poin lebih bagus daripada tidak sama sekali.”katanya.

Tapi kami sangat, sangat dekat dengan Valentino Rossi; berjarak 22 poin. Setelah 7 seri, tiga pembalap teratas selalu bergantian mendapatkan 25 poin. Lomba akan ketat sampai akhir musim.”tuntasnya. (lip6)