kabarin.co – PARIS – Bukan hanya Prancis gagal juara di depan publik sendiri, Anthony Martial juga tak banyak dimainkan. Martial pun tak puas dengan kiprahnya di Piala Eropa 2016.
Striker berusia 20 tahun itu hanya sekali diturunkan sebagai starter kala Prancis mengalahkan Albania 2-0. Namun, Martial lantas digantikan Paul Pogba saat turun minum karena penampilannya kurang impresif.
Pemain yang memperkuat Manchester United itu kemudian tidak dilibatkan dalam empat pertandingan Les Bleus berikutnya melawan Swiss, Republik Irlandia, Islandia, dan Jerman. Akan tetapi, Martial masuk sebagai pemain pengganti di menit 110 dalam laga final yang berakhir dengan kekalahan 0-1 dari Portugal.
Sepanjang turnamen, Martial memang gagal mengulang performa apiknya di level klub. Martial tak menampik faktor kelelahan.
“Itu adalah Piala Eropa yang sangat sulit, seperti benana — kami tidak mampu memenangi titel juara dan aku menghabiskan banyak waktu di bangku cadangan,” sungut Martial kepada French TV, yang diwartakan Sky Sports.
“Hal-hal semacam itu memang terjadi. Aku masih muda. Aku akan belajar dari hal itu.”
“Ini adalah yang pertama bagiku bermain di begitu banyak pertandingan untuk klubku tapi itu bukanlah sebuah alasan. Aku mestinya bisa tampil lebih baik.”(dtk)
Martial Sebut Kiprahnya di Piala Eropa 2016 sebagai Bencana
