Masa GNPF-MUI Berencana Kembali Turun ke Jalan, Polisi Himbau Warga melakukan Hal lain

 “Yang mungkin lebih bermanfaat. Artinya ada satu hal lain, agar menciptakan suasana kondusif,” kata Iriawan, di Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu 5 Februari 2017.

Menurut Iriawan, 11 Februari merupakan hari terakhir kampanye. Besoknya, sudah masuk masa tenang. Sehingga, dengan urung melaksanakan aksi, masyarakat bisa ikut andil menjaga ketertiban Ibu Kota.

Baca : Kapolda: Soal Kasus Baladacintarizieq, Ini Sama Persis Seperti Ariel-Luna

“Tetap Jakarta harus aman,” ucap mantan kapolda Jawa Barat itu.

Kalau memang memaksa tetap menggelar aksi, polisi minta segera melapor secara resmi. Polisi juga minta koordinator melakukan diskusi soal aksi tersebut.

Baca : Polda Sumut dan 15 Polda Lain Se-indonesia Kerahkan Brimob ke Ibu Kota

“Kita akan diskusikan, kita tunggu waktunya. Kita ketemu dulu dengan elemen, Bawaslu, KPU, pemerintah provinsi, serta Pangdam,” kata Iriawan.

Aksi Sabtu 11 Februari rencananya bakal terpusat di kawasan Monas, Jakarta Pusat. Sekjen Forum Umat Islam, Muhammad Al Khaththath, membeberkan sedikit gambaran aksi itu.

“Dalam aksi nanti, massa akan berjalan di sepanjang Jalan Sudirman-Bundaran HI hingga Thamrin,” kata dia, di Kantor MUI Pusat, Jumat 3 Februari.

Selain itu, akan hadir pengkhatam Alquran dari seluruh Indonesia.