Kabarin.co, Agam-Seorang siswa SMA IT Darul Hikmah Boarding School Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, Fauzi Adam berhasil menghafal 30 juz Al Quran, namun dalam kegiatan Mastering Tahfizh Camp 2, hanya mengulang kembali hafalannya di Hotel Nuansa Maninjau Resort, Kabupaten Agam.
“Berawal ketika saya baru masuk sekolah ke SMP IT Darul Hikmah, Pasaman Barat, saat itu kata ustadz belum boleh menghafalkan Al Quran sebabnya terlebih dahulu harus meluruskan bacaan Al Quran, setelah meluruskan atau memperbaiki bacaan baru boleh menghafal Al Quran,” kata seorang siswa Fauzi Adam di Agam, Kamis (23/12/2021).
Selesai shalat Magrib dirinya selalu memperbaiki bacaan dengan membaca Al Quran, meskipun ketika itu teman-temannya sudah mulai untuk menghafal Al Quran namun dirinya belum masuk ke tahap itu, masih memperbaiki bacaan. Akan tetapi dengan niat serta kesungguhan akhirnya Fauzi bisa juga menghafal al Quran.
Ia menjelaskan, dirinya bisa menghafal Al Quran itu ketika duduk dikelas delapan SMP IT Darul Hikmah, atas bantuan ustadz dan pada akhirnya bisa hafal delapan Juz. Setelah itu di kelas sebelas SMA IT Darul Hikmah hafal sebanyak 22 Juz jadi total 30 Juz.
Menghafal Al Quran itu harus ada niat karena Allah SWT, ingin mendapatkan ridho Allah SWT serta meyakini Alquran juga merupakan syafa’at di akhirat kelak, intinya menghafal Al Quran harus fokus serta rela mengorbankan waktu.
Ia menjelaskan ketika membaca Al Quran itu dengan membaca satu blok-satu blok karena metode yang paling ampuh yakni metode membaca sebanyak banyaknya, kalau belum hafal membaca lagi.
Selama mengikuti MTC, banyak yang di dapatkan seperti kesempatan untuk muroja’ah hafalan atau mengulang hafalan yang awalnya hanya satu Juz namun dengan mengikuti acara MTC 2 sudah sampai delapan Juz. Selain muroja’ah, juga mendapatkan pembelajaran tentang tata cara sholat yang baik dan benar, belajar kepedulian dan kebersamaan serta belajar untuk disiplin waktu.
Selain itu Fauzi Adam meskipun sempat sakit sehari dalam mengikuti MTC, masih juga sempat muroja’ah hafalan sebanyak 17 Juz dalam waktu enam hari.
Fauzi Adam bercita-cita kuliah di Universitas Islam Madinah, Arab Saudi. Ia memiliki tiga bersaudara, dua laki-laki dan satu perempuan dimana Fauzi merupakan anak kedua dari pasangan Amsir NST (Ayah) dan Seri Reski (Ibu) yang beralamat di Kampung Baru, Kecamatan Ranah Batahan, Kabupaten Pasaman Barat.
Sementara itu Pimpinan Pondok Pesantren Darul Hikmah Islamic Boarding School, Pasaman Barat, K.H Abdul Hadi,Lc mengungkapkan kebanggaan yang luar biasa melihat tekad Fauzi Adam dalam menghafal Al Quran. Ia melihat kemauan yang kuat serta kesabaran dalam melalui tahapan-tahapan menghafal alquran.
Karena menghafal Al Quran ini tidak hanya semangat dua – tiga hari akan tetapi membutuhkan semangat dan kesabaran yang panjang. Niat baik ditambah dorongan orang tua yang sangat luar biasa.
“InsyaAllah, Fauzi Adam bukan hanya cukup hafal disini akan tetapi beliau berencana mengambil Sanad Tahfizh dari Ustadz Mesir, mudah-mudahan terlaksana kalau tidak bisa dengan online dengan offline.
Selanjutnya di tahun 2022 progam Mutqin akan ditingkatkan ditambah dengan program Sanad, Tahsin sekaligus Tahfizh,” katanya.
Semoga cita-cita Fauzi Adam tercapai, setelah tamat kuliah kembalilah ke Pasaman Barat dan mengabdi di Darul Hikmah Boarding School karena Pasaman Barat membutuhkan orang-orang seperti siswa ini agar negeri menjadi berkah lagi.(*)
