MEMAJUKAN INDONESIA MELALUI PENDIDIKAN DAN EKONOMI KREATIF

Opini29 Views

Memajukan Indonesia Melalui Pendidikan dan Ekonomi Kreatif

Oleh : Nur Hidayatur Rohmah

 

Delapan belas tahun tumbuh dan berpijak di negeri kaya bernama Indonesia  membuat saya sadar ada tanggung jawab besar terkait kemajuan negeri. Terlebih di era  persaingan bebas, tantangan yang ada bukan hanya untuk mempersiapkan sumber daya  manusia yang siap bekerja, melainkan juga harus mempersiapkan dan membuka lapangan  kerja baru. Realitas yang terjadi di Indonesia menjadikan sebuah paradigma bahwa  masyarakat dididik untuk menjadi para pencari kerja. Hal itu, pentingnya pendidikan sebagai penopang dalam meningkatkan sumber daya manusia untuk pembangunan  bangsa. Namun, kenyataannya mutu pendidikan di Indonesia masih rendah dan tertinggal  terutama di daerah pelosok. Teringat satu tahun lalu, ketika saya menjadi seorang  Pengajar Jelajah Nusa yang ditempatkan di Desa Labuangkallo, Kalimantan Timur. Desa  ini belum memiliki akses listrik karena kondisi daerahnya yang sulit untuk dijangkau  PLN. Kondisi ini tentu sangat menyulitkan warga. Apalagi banyak anak usia sekolah yang  juga membutuhkan listrik untuk mendukung proses belajar mereka. Karena minimnya  pengetahuan masyarakat, perekonomian mereka hanya mengandalkan potensi perikanan  dan pertanian. Kondisi tersebut menghambat keahlian dan keterampilan sumber daya  manusia untuk memenuhi pembangunan bangsa di berbagai bidang. 

Hal ini akan berpengaruh dalam bidang ekonomi karena terjadi masalah  pengangguran yang merupakan penyakit bersifat struktural dan kronis. Akibatnya, setiap  tahun jumlah pengangguran terus meningkat dan memengaruhi pertumbuhan ekonomi di  setiap daerah. 

Sistem ekonomi kreatif diyakini mampu menjadi solusi dalam mengatasi masalah  tersebut, sekaligus sebagai alternatif dalam menghadapi tantangan ekonomi global.  Indonesia yang kaya akan budaya mempunyai potensi yang sangat besar dalam  pengembangan ekonomi kreatif. Ekonomi kreatif menjadikan sumber daya manusia  sebagai modal utama dalam sebuah pengembangan yang berawal dari gagasan, ide, dan  pemikiran.

Dalam data yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) di akhir 2018,  sumbangan ekonomi kreatif Indonesia, yaitu Rp1.05 triliun. Hal ini, menunjukan bahwa  ekonomi kreatif bisa menjadi salah satu penggerak utama perekonomian Indonesia  nantinya seiring dengan kondisi sumber daya alam Indonesia yang akan semakin menipis.  Namun, pada kuartal I tahun 2020 pertumbuhan ekonomi Indonesia merosot tajam  diakibatkan pandemi dan akan berlanjut di kuartal II. Meskipun demikian, Bank  Indonesia memprediksi PDB global akan membaik pada kuartal berikutnya yang  didorong peningkatan mobilitas masyarakat dalam menggerakan perekonomian, stimulus  Bank Indonesia, dan faktor fundamental. 

Oleh karena itu, saya bertekad menjadi lulusan Sarjanah Administrasi Bisnis.  Kontribusi yang ingin saya lakukan adalah menjadi pengusaha kecil dan menengah sebagai upaya membuka peluang lapangan kerja bagi masyarakat. Dengan konsep  kreatifitas yang tinggi dalam menjangkau segala informasi melalui internet sehingga masyarakat memiliki peluang besar untuk terlibat dalam ekonomi kreatif bangsa dan  mampu bersaing. Namun, semua itu belum cukup. Saya sadar bahwa saya perlu mengukir  kontribusi lainnya bagi Indonesia. Dari pengalaman menjadi Pengajar Jelajah Nusa tahun  2019, saya belajar tentang kondisi nyata pendidikan di tanah air serta bagaimana  menebarkan semangat penuh harapan untuk menularkan pemikiran optimis dalam jutaan  mimpi kepada saudara kita, generasi mutiara harapan bangsa. Bahwa, pendidikan  bukanlah hal yang sulit untuk diraih dan tantangan tidak boleh dijadikan sebagai  penghalang. Pendidikan bukan program, tetapi sebuah gerakan bersama memenuhi janji  kemerdekaan Indonesia. Kelak bangsa ini benar-benar akan mewujudkan citanya menjadi  bangsa yang diperhitungkan dunia. 

(ed/L)

 

 

DAFTAR PUSTAKA 

Danang Sunyotno, Kewirausahaan Untuk Kesehatan, Nuha Medika,, Yogyakarta 

Asr Noer Rahmi. 2018. PERKEMBANGAN INDUSTRI KREATIF DAN  PENGARUHNYA TERHADAP PEREKONOMIAN INDONESIA. ISSN : 2597-4696