Mengharukan! Aksi Tentara Tua ini Menyeberangkan Anak-anak Sekolah Bikin Dada Sesak

kabarin.co – Aksi seorang anggota TNI Angkatan Darat (TNI AD) Kodam Hasanuddin saat membantu anak-anak sekolah menyeberangi sungai viral di media sosial. Mengharukan, dan membuat sesak dada. Karena begitu susahnya mendapatkan pendidikan di daerah-daerah terpencil, karena untuk pergi sekolah saja, terkadang harus bersabung nyawa.

Tentara yang belakangan diketahui bernama Darwis ini tampak memegangi dua anak perempuan yang duduk di kayu yang sengaja dibuat sebagai alat penyeberangan. Sementara punggungnya menggendong siswa laki-laki yang diikat dengan kain selendang biru.

Foto heroik ini kali pertama diunggah akun instagram @kodam.hasanuddin. “Inilah prajurit Hasanuddin di Korem Kendari dengan segala daya upaya membantu anak-anak sekolah menyebrangi sungai yang deras demi masa depan generasi pelanjut cita-cita bangsa,” caption di unggahan itu.

Akun ini tidak menyebutkan lokasi persis sungai tersebut dan identitas TNI di foto itu. Informasi baru diketahui dari akun @jojon_kendari yang memberikan komentar di akun @kodam.hasanuddin.

Menurutnya, anggota TNI itu bernama Darwis yang bertugas di Kecamatan Ranteangin. Sayangnya, pria separoh baya berperawakan tinggi ini tak lama lagi akan pensiun.

“Semangat pak darwis, sepertinya bapak hars pensiun di kecamatan ranteangin, krn warga tdk mau bapak pindah dari kecamatan itu,” tulis akun @jojon_kendari.

Aksi heroik anggota TNI itu membuat terenyuh, jika mengingat rencana Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy tentang sistem “full day school”. Menurutnya, kalau anak-anak tetap berada di sekolah, mereka bisa menyelesaikan tugas-tugas sekolah sampai dijemput orangtuanya sesuai jam kerja.

Sehingga secara perlahan karakter anak terbangun dan tidak menjadi liar di luar sekolah. Namun rencana ini mendapat banyak kritikan. Salah satunya adalah sistem pendidikan yang tidak merata di Indonesia.

Jika sistem ini dilakukan di Jakarta atau kota-kota besar lainnya kemungkinan tidak masalah, namun bagaimana jika dilakukan di desa-desa terpencil di Indonesia timur sana?

Buat berangkat sekolah saja, anak-anak dari tempat-tempat terpencil di seluruh Indonesia sudah susah.

Contohnya adalah foto yang diunggah dalam akun Instagram resmi Pusat Penerangan Tentara Nasional Indonesia (Puspen TNI), @puspentni. Dalam foto tersebut terlihat seorang tentara tengah bergantung di atas aliran sungai sambil membawa tiga orang anak.

“Inilah prajurit Hasanuddin di Korem Kendari dengan segala daya upaya membantu anak-anak sekolah menyebrangi sungai yang deras demi masa depan generasi pelanjut cita-cita bangsa. @kodam.hasanuddin”

Inilah masalah sebenarnya dalam dunia pendidikan Indonesia. Di mana belum meratanya sistem dan fasilitas pendidikan untuk seluruh siswa di Indonesia.

Ternyata masih banyak anak-anak dari daerah terpencil yang menyeberangi sungai, berjalan berjam-jam, dan melewati hutan demi pergi ke sekolah. Bagus kalau fasilitas sekolahnya baik, bagaimana kalau tidak?

Lebih baik benahi dulu sistem dan fasilitas pendidikan di seluruh Indonesia. Jika sudah baik, tentu karakter anak akan terbangun dengan sendirinya.

Bagaimana pun juga, anak-anak ini adalah generasi masa depan Indonesia. Terakhir, salut buat anggota TNI khususnya prajurid Hasanuddin di Korem Kendari yang sudah membantu anak-anak ini untuk berangkat sekolah.(*)