Menikmati Fesyen Muslim Gaya Skandinavia

Fashion22 Views
Gaya desain Skandinavia, kerap identik dengan garis-garis tegas dan warna-warna yang tak terlampau mencolok.

kabarin.co Dalam gelaran World Islamic Economic Forum (WIEF) 2016 di Jakarta, industri fesyen diberi tempat spesial. Di salah satu forum, para desainer dan pebisnis fesyen berbincang dengan tema ‘Can Islamic Fashion become Haute Couture?

Salah seorang pembicara yang menarik perhatian adalah Faduma Aden. Perempuan berdarah Swedia itu berusaha memadukan busana Muslim dengan ciri khas Skandinavia.

Gaya desain Skandinavia, kerap identik dengan garis-garis tegas dan warna-warna yang tak terlampau mencolok.

Menurut Faduma, gaya fesyen yang coba dia tampilkan ialah menawarkan nilai-nilai berbusana dalam Islam ke dalam karyanya. Untuk menjembatani minoritas Muslim di Swedia, dia kemudian memilih menggunanakan modest wear (busana bergaya santun).

“Ketertarikan masyarakat dan media di Swedia terhadap modest wear sudah mulai muncul. Meski hanya digunakan untuk acara-acara resmi saja, tapi itu kemajuan,” ucap Faduma saat di WIEF 2016, Jakarta, Rabu, 3 Agustus 2016.

Faduma menceritakan, warga Muslim Swedia kerap kesulitan saat mencari busana yang sesuai dengan ajaran tuntunan agama. Untuk mencari busana seperti itu, mereka harus mencari hingga ke pelosok pedesaan di Swedia.

“Anda harus mencari baju Muslim di daerah-daerah yang jauh. Sebab, penjual baju Muslim itu umumnya seorang Muslim yang tinggal di pedesaan,” kata Faduma yang tinggal di pusat kota, Stockholm.

Faduma kemudian terinspirasi untuk membuat merek desain bernama Jemmila, bahasa Arab, yang artinya cantik. Dengan konsep dan aplikasi yang apik, merek ini meraih Most Prestigious Inovasi Award di Swedia.

“Sebagai permulaan, saya menampilkan koleksi yang berjudul Prologue,” ucap dia.

Baca Juga :

Di laman Jemmila, mereka tak hanya berjualan koleksi busana. Mereka juga memiliki proyek unik dengan mewawancari para Muslimah yang mempengaruhi dunia yang diberi nama Jemmila Leaders. Program ini dibuat agar perempuan-perempuan dapat saling memberi semangat dan inspirasi.

“Salah satu yang sudah kami tampilkan adalah Yassmin Abdel-Magied, seorang lulusan teknik mesin, aktivis,” ucap dia.

Ingin tahu koleksi-koleksi Jemmila, sila klik di tautan ini www.jemmila.com.(dci)

Baca Juga, Gak Kalah Menariknya :