Selain itu, ia juga sering menemui calon nasabah yang gagal karena persyaratan administrasi belum terpenuhi.
Di sisi lain, Sari mengaku selalu ada nasabah setiap bulan, dengan minimal 2–3 orang, bahkan sering lebih.
Dari segi penghasilan, Sari menyebut menjadi agen cukup menguntungkan.
“Pendapatan tergantung jumlah nasabah. Biasanya saya bisa dapat Rp2-3 juta per bulan. Kalau ada nasabah yang gadai BPKB atau emas, hasilnya lumayan,” katanya.
Ke depan, Sari menargetkan bisa mendapatkan lebih banyak penghargaan dan insentif dari Pegadaian untuk terus memotivasi dirinya mempromosikan layanan yang ada.
“Pegadaian juga mendukung kami dengan menyediakan spanduk dan brosur. Semoga Pegadaian semakin jaya. Untuk yang lain, jangan ragu menjadi agen Pegadaian karena benar-benar cuan,” tambahnya.
Di tempat yang sama, Bobi Febrianto, Sales Channel PT Pegadaian Area Padang yang membawahi agen di wilayah Sumbar-Kerinci, menyebut Sari sebagai salah satu agen potensial.
“Agen adalah perpanjangan tangan Pegadaian di wilayah-wilayah pinggiran, membantu masyarakat mengenal produk Pegadaian lebih dekat,” ujarnya.