Pasaman, Kabarin.co — Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kabupaten Pasaman, ratusan Bundo Kanduang dari 12 kecamatan, perwakilan lembaga vertikal, serta organisasi perangkat daerah (OPD) mengikuti pawai parade budaya dan makan bajamba, Rabu (8/10/2025).
Kegiatan dimulai dengan pawai budaya yang dilepas langsung oleh Bupati Pasaman, Welly Suhery, di halaman Kantor Bupati. Rombongan kemudian bergerak melalui Jalan Sudirman di depan Kantor DPRD, berlanjut ke Tugu Bundaran depan rumah dinas Ketua DPRD Pasaman, lalu melewati Dinas Arsip dan Dinas Pertanian, dan berakhir di GOR Tuanku Rao sebagai titik finis.
Sepanjang rute, tampak barisan Bundo Kanduang mengenakan busana adat Minangkabau yang anggun dan berwarna-warni, beberapa di antaranya menggunakan suntiang di kepala yang mempercantik tampilan parade. Suasana semakin semarak dengan iringan alat musik tradisional Tambua Tasa yang menggema di sepanjang jalan.
Bupati Welly Suhery mengungkapkan rasa bangganya atas antusiasme masyarakat dalam memeriahkan peringatan HUT ke-80 Pasaman. Menurutnya, kegiatan makan bajamba bukan hanya sekadar tradisi, tetapi juga lambang kebersamaan, persatuan, dan kerukunan antarwarga Pasaman.
“Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk melestarikan adat Minangkabau melalui silaturahmi dan pembinaan Bundo Kanduang dari 12 kecamatan dan 62 nagari di Pasaman,” ujar Bupati Welly Suhery.
Ia juga berharap, kegiatan ini dapat memperkuat semangat kebersamaan dan memperdalam pemahaman nilai-nilai adat yang berlandaskan filosofi ‘Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah’ dalam membangun Pasaman yang lebih baik.
Parade makan bajamba diakhiri dengan kegiatan jamuan bersama di GOR Tuanku Rao. Barisan terdepan parade diisi oleh organisasi wanita dan jajaran OPD seperti Setda, Bakeuda, Inspektorat, BKPSDM, serta RSUD Tuanku Imam Bonjol, disusul oleh instansi vertikal dan peserta dari berbagai nagari. (Joni)







