Pasaman, Kabarin.co — SMK Negeri 1 Lubuk Sikaping sukses melaksanakan kegiatan kokurikuler besar bertajuk Lomba Senam SAIH dan Senam Kreatif Tahun 2025 dengan tema “Mencetak Generasi Sehat dan Bugar.” Kegiatan ini digelar di Lapangan SMK Negeri 1 Lubuk Sikaping, pada Kamis, 30 Oktober 2025.
Kegiatan yang sepenuhnya didanai dari Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Tahun Anggaran 2025 ini diikuti oleh 499 siswa kelas X, yang terbagi ke dalam 14 kelas. Seluruh peserta menampilkan kreativitas, kekompakan, dan semangat sportivitas melalui ragam gerakan senam yang enerjik dan inovatif.
Tujuan dan Latar Belakang
Pelaksanaan lomba ini merupakan bagian dari implementasi Kurikulum Merdeka yang diterapkan di SMK Negeri 1 Lubuk Sikaping. Melalui kegiatan ini, sekolah berupaya menanamkan nilai-nilai hidup sehat, disiplin, kerja sama, sportivitas, dan kreativitas dalam suasana yang menyenangkan dan edukatif.
Selain itu, kegiatan ini juga menjadi sarana penguatan Profil Pelajar Pancasila, terutama dalam membentuk peserta didik yang berkarakter, mandiri, dan berdaya saing di dunia kerja maupun kehidupan bermasyarakat.
Pesan Kepala Sekolah
Kegiatan secara resmi dibuka oleh Kepala SMK Negeri 1 Lubuk Sikaping, Muslim, M.Pd.
Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa pendidikan vokasi tidak hanya berfokus pada keterampilan teknis, tetapi juga pada pembentukan karakter peserta didik.
“Tumbuhlah dengan karakter yang baik. Dengan karakter yang baik, ananda akan siap untuk hidup bermasyarakat di masa depan,” pesan Muslim, M.Pd.
Ia menambahkan, melalui kegiatan seperti lomba senam ini, sekolah berkomitmen melahirkan tamatan yang unggul, sehat, bugar, dan berkarakter, siap bersaing di berbagai bidang industri dan dunia kerja.
Juri Profesional dan Lintas Sektoral
Untuk menjaga objektivitas dan kualitas penilaian, panitia menghadirkan dewan juri yang kompeten dari berbagai instansi, yaitu:
Herlinda, S.H., M.H., Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga Disparporabud Kabupaten Pasaman
Susi Nofenti, S.E., perwakilan dari Bawaslu Kabupaten Pasaman
Fattahul Anugraha, S.Sn., M.Sn., Dosen Institut Seni Indonesia (ISI) Padang Panjang
Penilaian lomba mencakup beberapa aspek utama, yakni ketepatan gerakan, kekompakan, kreativitas, dan ekspresi.
Antusias dan Dampak Positif
Menurut laporan panitia, kegiatan berlangsung dengan penuh antusiasme. Seluruh peserta menunjukkan semangat kebersamaan dan kegembiraan selama lomba berlangsung.
Selain mempererat hubungan antar siswa lintas kelas, kegiatan ini juga menumbuhkan kesadaran pentingnya gaya hidup sehat, memperkuat kerja sama tim, dan menciptakan suasana belajar yang aktif dan menyenangkan.
Kegiatan ditutup dengan pengumuman pemenang dan penyerahan penghargaan kepada para juara. Panitia kemudian melakukan refleksi dan evaluasi untuk menjadikan lomba ini sebagai agenda rutin tahunan dalam rangka memperkuat budaya positif di lingkungan sekolah. (Joni)
