kabarin.co – Enam tim memastikan diri lolos ke babak perempatfinal Minangkabau Cup 2017, setelah menyelesaikan pertandingan leg 2 babak 16 besar, Minggu (16/4). Sementara dua tim lagi belum ditentukan, karena pertandingan bermasalah.
Kecamatan Sungayang memastikan satu tiket ke 8 besar, setelah bermain imbang 1-1 melawan Kecamatan Mandiangin Koto Salayan di Stadion Ateh ngarai Bukitinggi. Dengan hasil ini wakil Tanah Datar itu dengan mulus melenggang ke 8 besar, karena di leg pertama juga menang 1-0.
Dalam laga kedua itu, Alga Mefri Yondra yang mampu memanfaatkan bola yang lepas dari tangkapan kiper Mandiangin membawa Sungayang unggul pada menit ke-31. Sedangkan gol balasan Mandiangin lahir dari pemain bernomor punggung 16, Chaerul Amin, melalui sebuah tendangan bebas dari luar kotak penalti, yang bersarang di pojok atas gawang Aldi Nata Ihsan.
Pada pertandingan lain, Kecamatan Lubuk Begaluang, harus merelakan tiket 8 besar lepas ke Kecamatan Pulau Punjung. Bermain di leg kedua di Stadion Spart Centre Dharmasraya, tim asuhan Satria Welli hanya mampu bermain imbang 1-1.
Dengan demikian, Lubuk Begalung gagal lolos, karena laga leg pertama di Lapangan BBC Batuang Taba, Lubeg juga tersungkur 1-2.
Sementara, wakil Kota Padang lainnya, Kecamatan Koto Tangah lolos, setelah bermain imbang 1-1 versus Kecamatan Kamang Baru (Sijunjung) di Lapangan PSTS Tabing Padang. Agregat kedua tim sama yaitu 3-3.
Namun Koto Tangah, yang juga berstatus juara bertahan, berhak lolos karena mencetak gol tandang lebih banyak, mencetak dua gol saat tandang ke Sijunjung leg pertama, dalam laga yang berakhir 2-2.
Talawi, wakil Kota Sawahlunto lolos dengan dramatis setelah menang adu penalti atas Ulakan Tapakis, Padang Pariaman. Waktu normal kedua tim bermain imbang 1-1. Ulakan unggul lewat gol Yose Permana, namun disamakan 1-1 oleh pemain pengganti Talawi, Taufiq.
Dengan skor 1-1, maka agregat menjadi 2-2, sehingga pertandingan harus dilanjutkan adu pinalti. Talawi akhirnya lebih disayang Dewi Fortuna, dan lolos setelah menang adu pinalti 11-10
Kejutan terjadi saat Kecamatan Payakumbuh Barat tersingkir, karena kembali kalah 1-0 dari Kecamatan IV Nagari (Agam) saat bertandang ke Stadion Bukik Bunian Lubuak Basung. Pada leg pertama Payakumbuh Barat juga kalah dengan skor sama. Dua kekelahan ini membuat tim “Kota Batiah” yang berlabel semifinal tahun lalu, dipastikan mengakhiri kiprahnya di turnamen ini.
Kecamatan Guguak melakukan comeback luar biasa, lolos dan membalikkan keadaan. Kalah 1-3 di leg pertama dari Kecamatan Lembah Malintang (Pasamaan Barat), Guguak menang 3-0 di Stadion Singa Harau. Tiga gol Guguak dihasilkan oleh Ary (pinalti), Farhan, dan Hafis. Guguak pun lolos dengan agregat 4-3.
Sementara, dua pertandingan lain belum diputuskan siapa yang lolos karena ada permasalahan, yaitu antara Padang Panjang Timur vs V Koto Kampung Dalam yang sampai menit 70 skor 2-0 untuk tuan rumah.
Namun, Kampung Dalam mogok dan mundur dari lapangan di menit 70 dalam kedudukan agregat 3-3. Siapa yang lolos, masih menunggu hasil rapat Panitia, Komdis, Pandis yang berdasarkan laporan PP dan Wasit yang memimpin pertandingan.
Laga Sitiung Dharmasraya vs Bayang Pessel juga bermasalah dalam skor 3-0 untuk Sitiung, dan unggul agregat 3-1. Tapi Bayang protes secara resmi, dan telah telah memasukkan surat protes serta bayar uang protes. Alasan protes karena ada indikasi Sitiung pakai 3 orang pemain tidak sah akibat adanya dugaan pemalsuan data umur. Kasus Sitiung vs Bayang akan dibahas Komdis, Panitia dan kedua tim besok. Jadi belum ada keputusan tim mana yang lolos.
Diluar tim-tim yang bermasalah itu, enam tim sudah dipastikan lolos ke babak 8 besar, yang nantinya akan dibagi dalam dua Grup, Berikut ini:
GRUP X:
1. IV Nagari (Agam)
2. Guguak (50 Kota)
3. Koto Tangah (Padang)
4. Sitiung/Bayang
GRUP Y
1. Sungayang (Tanah Datar)
2. Padang Panjang Timur atau Kampung Dalam Padang Pariaman
3. Talawi (Sawahlunto)
4. Pulau Punjung (Dharmasraya). (RMO)
