Minta Fasilitas Mewah di Indonesia, Timnas Islandia Sampai di Indonesia Langsung Kritik Stadion

kabarin.co – Timnas Islandia meminta fasilitas mewah dalam tur-nya ke Indonesia menghadapi tim Indonesia Selection. Baru datang, tim negara salju itu langsung melontar kritik soal lapangan dan stadion.

Islandia akan menjalani uji coba kontra Indonesia Selection di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, pada 11 Januari nanti. Berstatus sebagai tim kontestan Piala Dunia 2018 Rusia, promotor pertandingan pun harus bekerja keras memenuhi permintaan tim tersebut.

Lumrahnya, setiap tim yang akan menjalani pertandingan uji coba ke negara lain membawa pemain plus ofisial sebanyak 25 sampai 30 orang.

Tapi, bagi Islandia tidak. Mereka membawa skuat lengkap, untuk memenuhi seluruh kebutuhan tim sekaligus menjadi awak skuat yang disiapkan menuju Piala Dunia, yakni 40 orang.

Rombongan timnas Islandia dijadwalkan sudah mendarat seluruhnya di Yogyakarta, Minggu (7/1). Menurut Ketua Panpel Lokal Sleman, Ediyanto, permintaan mereka pun ada yang harus dipenuhi, yakni terkait akomodasi.

“Mereka minta hotel yang ada fasilitas lapangan golf-nya meskipun tidak besar. Karena itu kami tempatkan di Hyatt Regency,” ungkapnya.

Melihat status tim Islandia, maka fasilitas kamar yang akan diberikan jelas lebih lengkap dari standar.

Meski Edi tak mengungkapkan tarif hotel per malam, dari penelusuran JPNN, harga kamar di hotel tersebut untuk standar dua orang, mencapai Rp2,2 juta per malam.

Sebagian rombongan Timnas Islandia yang akan menjalani laga uji coba kontra Indonesia Selection pada 11 Januari mendatang di Stadion Maguwoharjo, Sleman, telah mendarat di Yogyakarta, Sabtu (6/1) petang.

Mereka langsung meminta melakukan pengecekan stadion yang akan menjadi tempat sesi latihan, yakni Stadion Sultan Agung, Bantul. “Benar sudah mendarat sore ini, ada 24 orang dari Islandia yang datang lebih awal, untuk melakukan pengecekan segala hal teknis.”

Selain sudah melakukan pengecekan terhadap kondisi stadion yang akan dijadikan tempat latihan. Pada Sabtu malam, menurut Edi, mereka juga langsung meminta untuk mengecek kondisi stadion Maguwoharjo, yang akan menjadi venue uji coba.

“Mereka sedikit kritik dan meminta adanya perubahan dan penambahan beberapa sarana. Utamanya adalah ruang ganti pemain yang dinilai butuh perbaikan, fasilitas-fasilitas di dalamnya. Permintaan ini langsung dikerjakan oleh pihak pengelola stadion,” paparnya.(*/jpnn)