Mitra Kukar Disanksi Komdis PSSI, Bhayangkara FC Dapat Menang WO dan Geser Bali United di Puncak

kabarin.co – Mitra Kukar akhirnya mendapatkan sanksi berat dari komisi disiplin PSSI pada pertandingan melawan Bhayangkara FC, Jumat (3/11) lalu.

Laga yang digelar di Stadion Aji Imbut, Tenggarong tersebut berakhir dengan hasil imbang 1-1 tersebut harus terkena sanksi oleh komdis PSSI. Mitra Kukar pada saat itu memainkan marquee player mereka Mohamed Sissoko.

Mohamed Sissoko seharunya tidak ikut bermain pada saat itu karena terkena akumulasi kartu merah yang diterimanya saat melawan Borneo FC (23/10).

Karena itu berdasarkan surat PSSI no 112/L1/SK/KD-PSSI/X/2017 tanggal 5 November 2017, komdis PSSI memutuskan pertandingan ini berakhir untuk kemenangan Bhayangkara FC dengan skor 3-0 atas Mitra Kukar.

Surat yang ditanda-tangani Ketua Komdis PSSI, Asep Edwi Firdaus ini juga memutuskan Mitra Kukar dikenakan sanksi denda sebesar 100 juta Rupiah karena melanggar Pasal 55 Kode Disiplin PSSI.

Dengan keputusan ini, Bhayangkara FC mendapatkan tiga poin dan menggeser Bali United di puncak klasemen Liga 1 dengan 65 poin. Meski memiliki poin sama dengan Bali United, Bhayangkara FC menang secara head-to-head atas Bali United.

Mendengar kabar baik ini, manajemen Bhayangkara FC melalui media officer mereka Eko Yudiono mengatakan masih menunggu surat resminya sampai di tangan manajemen.

“Kami sudah tahu juga adanya surat itu. Tapi kami tunggu pengumuman resmi dari komdis PSSI dulu,” kata Eko kepada BolaSport.com.

Eko juga mengatakan Bhayangkara FC semakin optimis bisa menjadi Juara Liga 1.
“Jika sudah, maka kans kami juara musim ini tentu sangat besar karena kami unggul head to head atas Bali United. Di putaran pertama kami menang 3-1 dan putaran kedua kami kalahkan mereka 3-2,” kata Eko optimis.

Namun, Bhayangkara FC tak mau jemawa, mereka lebih memilih fokus untuk melawan Madura United malam ini, Rabu (8/11). “Kami tidak mau mendahului yang diatas, kami fokus dulu lawan Madura United malam ini,” tegas Eko.

Bhayangkara FC tidak takut dengan pesaing berat mereka Bali United yang kini memiliki poin sama yaitu 65 poin. “Kalau menang (Vs Madura United) maka kami seharusnya dapat poin 68. Dan walau Bali United bikin 100 gol ke gawang lawan terakhirnya nanti, tidak pengaruh karena kami memang unggul head to head atas mereka,” tutup Eko.(*/bs)