kabarin.co – Kendati enggan menyebutkan besaran kontrak yang diterima Mohamed Sissoko, manajemen Mitra Kukar menyebutkan pemain bintang Naga Mekes ini menerima bayaran tak lebih dari Rp10 miliar.
Sekretaris tim Trias Slamet mengatakan, nilai kontrak Sissoko sesuai dengan standar marquee player. Menurutnya, keengganan mengungkap nilai kontrak tidak hanya berlaku bagi marquee player, tapi juga pemain lainnya.
“Soal nilai kontrak Sissoko, marquee player ada standarnya. Kami tidak bisa ungkapkan di sini. Ini bukan soal malu atau tidak, tapi kami berusaha menjaga privasi pemain saja,” tegas Trias.
“Ini kerjasama antara klub dan pemain, jadi cukup kami berdua saja yang tahu. Tapi nilainya di bawah Rp10 miliar. Semua pemain kami perlakukan sama, baik lokal maupun asing.”
Sementara itu, pelatih Jafri Sastra berharap kedatangan Sissoko bisa memberikan nilai lebih bagi Mitra Kukar. Menurut Jafri, ia sudah menggelar pertemuan antara pemain dan Sissoko.
“Sekarang kami berusaha meningkatkan kerjasama pemain, baik Bayu Pradana, [Oh] Inkyun, dan beberapa pemain muda lain yang masih harus kita ikutkan dalam tim ini. Itu yang tadi kami bahas,” ujar Jafri, dikutip goal.com Indonesia.
“Saya berharap Sissoko bisa cepat beradaptasi di sini, dan pemain lama juga beradaptasi dengan Sissoko. Bagaimana pun Sissoko adalah pemain yang punya kelas Eropa, kelas dunia. Jadi akan ada hal-hal baru yang didapat pemain lama maupun baru dalam mengarungi liga.”
“Saat ini kami masih menunggu satu pemain lagi, khususnya di posisi striker. Yang pasti pemain asing.(*)
