Mobil Terbang Pertama Akan Diperkenalkan

kabarin.co – Mobil terbang pertama di dunia bakal mulai diperkenalkan dalam dua tahun ke depan oleh salah satu perusahaan asal Amerika Serikat (AS) Terrafugia.

Kendaraan ini diklaim akan lebih baik dari supercar mana pun, karena selain kencang mobil ini bisa terbang. Tentu saja, karena mobil yang dibandrol sekitar 4 milyar rupiah ini memang memiliki rancangan khusus.

Maklum saja, Carl Dietrich, pendiri, CEO sekaligus CTO Terrafugia adalah seorang entrepreuneur yang biasa malang-melintang dibidang teknologi angkasa. Melalui Terrafugia, perusahaan yang didirikannya, mereka sukses membangun dua prototipe mobil terbang.

Bagi penggemar film-film sci-fi barangkali mobil terbang termasuk salah satu kendaraan impian. Pertanyaannya, kapankah mobil ini akan diproduksi dan setiap orang benar-benar bisa memilikinya?

Bisa jadi akan lebih cepat dari bayangan anda sendiri. Terrafugia, sebuah perusahaan yang berpusat di Boston Amerika, mengklaim sekitar tahun 2018 mobil terbang buatan mereka siap untuk diuji dan akan mulai diproduksi masal di tahun 2025.

Nah, sebelum ketinggalan dan keduluan dari orang lain mari kita intip selintas bagaimana teknologi mobil terbang yang sementara diberi kode nama TF-X ini.

Mobil ini di desain untuk empat penumpang dengan satu mesin berbahan bakar minyak yang dikombinasi dengan dua motor elektrik sebagai sumber tenaga dorong ketika terbang. Dirancang menggunakan sayap yang bisa dilipat, sehingga ketika sedang di darat bisa dengan mudah dimasukkan ke dalam garasi.

Dilengkapi dengan dua motor hibrid berkekuatan 600 tenaga kuda dan mesin berbahan bakal fosil berdaya 300 tenaga kuda TF-X direncanakan mampu terbang sejauh 805 km dengan kecepatan jelajah sekitar 320 km/jam tanpa harus singgah di pom bensin. Sementara untuk kecepatan di darat agaknya masih belum diketahui.

Pada mode terbangnya mobil ini dilengkapi fitur otomatis untuk menentukan arah ke tempat-tempat yang telah di set sebelumnya. Namun ketika melakukan landing tugas pengendalian tetap harus melibatkan sang sopir/pilot.

Mobil ini juga bakal dilengkapi moda pilihan untuk kendali terbang otomatis atau manual seperti yang diterapkan pada pesawat-pesawat sipil umumnya.

Menurut produsennya mobil ini mudah dikendarai atau diterbangkan. Mirip seperti mengendarai mobil biasa di daratan layaknya. Bagaimana untuk mempelajarinya? Cukup lima jam anda sudah bisa terbang bersama mobil ini, jauh lebih cepat dari belajar terbang dengan pesawat terbang sungguhan.

Bagaimana dengan keamananya? Terrafugia TF-X akan dilengkapi kemampuan untuk mengenali dan menghindari lalu lintas udara yang padat, cuaca buruk, atau area terbang yang tidak diizinkan.

Sebagai tambahan, dalam situasi darurat TF-X akan otomatis memberitahu pihak yang berwenang agar bisa melakukan pendaratan darurat di tempat-tempat yang tadinya tidak diizinkan untuk kendaraan terbang jenis ini.

Bagaimana jika mobil ini tidak bisa mendarat secara normal? Karena kerusakan mesin, misalnya? Jangan khawatir, sebuah parasut besar sebagai backup siap untuk diaktifkan ketika hal itu terjadi.

Nah, ketika Terrufagia masih berkutat dalam pengujian dan pengembangan teknologinya, ternyata ada beberapa perusahaan lain yang telah membuat mobil dengan kemampuan yang sama di belahan dunia yang lain.

Mereka ini tampaknya bakal jadi pesaing utama Terrafugia di masa depan, siapa saja mereka? Di antaranya AeroMobil-3.0 dari Slovakia, PAL-V One, Belanda. Jadi akan banyak pilihan untuk anda. (MFS)

Leave a Reply