Mulai 20 Agustus kemarin Jembatan Kaca Terpanjang Di China Resmi di Buka

kabarin.co – ZHANGJIAJIE, Ribuan turis berbondong-bondong mengagumi jembatan kaca spektakuler di Zhangjiajie, Provinsi Hunan, Cina. Jembatan kaca terpanjang dan tertinggi di dunia itu dibuka untuk umum mulai 20 Agustus 2016.

Jembatan sepanjang 430 meter dengan ketinggian 300 meter itu menghubungkan dua tebing gunung di Zhangjiajie. Terdapat 99 panel kaca bening selebar enam meter yang menyusunnya, membuat jembatan tersebut mampu dilewati hingga 800 orang sekaligus.

Wisatawan bisa sekadar berjalan melintas di jembatan yang dirancang oleh arsitek Israel Haim Dotan itu. Sementara, turis yang lebih berani dapat melakukan lompatan bungee atau aksi zip line.

Dalam sehari, hanya 8.000 orang yang diperkenankan menyeberangi jembatan itu. Dilansir Xinhua, wisatawan harus memesan tiket sehari sebelumnya dan membayar biaya 138 yuan (sekira Rp 274 ribu) per orang.

Turis yang menderita vertigo tidak diperbolehkan melintas, begitu pula wisatawan perempuan yang memakai sepatu stiletto. Hal tersebut guna mengantisipasi keamanan mengingat insiden mengkhawatirkan retaknya jembatan kaca di lokasi lain di Henan utara, Gunung Yuntai, 2015 lalu.

Meski begitu, pihak berwenang di Zhangjiajie menjamin betul keamanan struktur jembatan tersebut. Mereka mendemonstrasikan serangkaian tes di mana orang-orang memukuli panel kaca jembatan dengan palu godam, dan aksi mengendarai mobil di atas jembatan.

“Saya ingin melihat langsung jembatan mengagumkan ini. Saya tidak takut melewatinya karena terlihat aman,” ungkap salah satu turis, Wang Min.

Min datang bersama suami dan anak-anaknya ke Taman Zhangjiajie yang salah satu puncaknya disebut menginspirasi bentuk gunung dalam film blockbuster Amerika, Avatar. Media setempat melaporkan, fotografer Hollywood pernah mengunjungi area itu pada tahun 2008 untuk mengambil gambar yang digunakan untuk film, dilansir dari Malay Mail Online. (rep)

Baca Juga:

Singapura Berduka, Mantan Presiden Sellapan Ramanathan telah Tutup Usia

Lebih Separuh Warga Israel Dukung Kemerdekaan Palestina Menurut Survei

Kebijakan Dikecam, Rodrigo Duterte Ancam Keluar dari PBB