Pasaman, Kabarin.co — Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kabupaten Pasaman, Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Lubuk Sikaping menggelar kegiatan Makan Bajamba bersama warga binaan, Rabu (8/10/2025). Kegiatan ini turut dihadiri oleh Bupati Pasaman Welly Suhery beserta rombongan.
Kedatangan Bupati disambut dengan lantunan sholawat yang dilafalkan penuh ketulusan oleh warga binaan, menciptakan suasana haru dan khidmat di halaman Rutan. Di bawah tenda bernuansa merah putih, acara berlangsung hangat dan penuh kekeluargaan.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Bupati Pasaman Parulian Dalimunthe, Sekretaris Daerah Yudesri, unsur Forkopimda, para Kepala OPD, serta sejumlah tamu undangan lainnya.
Kepala Rutan: Bentuk Kebersamaan dan Kepedulian
Kepala Rutan Lubuk Sikaping, Resman Hanafi, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan makan bajamba ini berawal dari kunjungan Sekretaris Daerah Kabupaten Pasaman beberapa waktu lalu, yang kemudian berkembang menjadi rencana untuk mengadakan acara kebersamaan antara warga binaan dan pemerintah daerah.
“Alhamdulillah, rencana yang sempat dibicarakan waktu itu akhirnya terwujud. Melalui kegiatan ini, warga binaan dapat merasakan suasana kebersamaan yang mungkin jarang mereka alami sebelumnya,” ujar Resman.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Pasaman atas perhatian dan dukungan terhadap pembinaan warga binaan.
“Kehadiran Bapak Bupati beserta jajaran adalah bentuk nyata kepedulian pemerintah terhadap warga binaan. Ini menjadi semangat bagi kami untuk terus meningkatkan pembinaan agar mereka siap kembali ke masyarakat dengan harapan baru,” tambahnya.
Bupati Welly Suhery: Semua Warga Berhak Mendapat Kesempatan Kedua
Dalam sambutannya, Bupati Pasaman Welly Suhery mengaku terharu saat disambut dengan lantunan sholawat oleh warga binaan.
“Saya sangat tersentuh. Ini pertama kalinya saya disambut dengan sholawat yang begitu tulus dari warga binaan. Suara kalian penuh makna dan keikhlasan,” tutur Bupati dengan nada haru.
Ia menegaskan bahwa pemerintah daerah hadir untuk seluruh lapisan masyarakat, termasuk mereka yang tengah menjalani masa pembinaan.
“Peringatan HUT ke-80 Kabupaten Pasaman ini menjadi momentum untuk memperkuat rasa kebersamaan dan semangat kebangkitan. Pemerintah hadir untuk semua, termasuk saudara-saudara kita di Rutan. Setiap orang berhak mendapat kesempatan kedua untuk memperbaiki diri,” ujarnya.
Bupati juga mengapresiasi jajaran Rutan Lubuk Sikaping atas keberhasilan mereka dalam menciptakan lingkungan pembinaan yang humanis dan berorientasi pada nilai kemanusiaan. Ia berharap kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan.
Makan Bajamba: Simbol Persaudaraan dan Kesetaraan
Acara ditutup dengan kegiatan Makan Bajamba bersama, di mana Bupati, Forkopimda, petugas Rutan, dan warga binaan duduk bersila dalam satu hamparan yang sama. Di atas daun pisang tersaji hidangan sederhana yang dinikmati bersama tanpa sekat jabatan maupun status.
Momen tersebut menggambarkan makna filosofi makan bajamba — duduk sama rendah, berdiri sama tinggi, sebagai simbol persaudaraan, kebersamaan, dan kasih sayang yang menyatukan seluruh lapisan masyarakat. (Joni)







