Pasaman, Kabarin.co – Direktur Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Saiyo Pasaman, Deddy Eka Putra, mengimbau seluruh pelanggan untuk menggunakan air secara bijak dan hemat menyusul berkurangnya ketersediaan air baku di beberapa wilayah layanan akibat musim kemarau tahun 2025.
Menurut Deddy Eka Putra, kondisi kemarau panjang menyebabkan debit air baku mengalami penurunan yang berdampak langsung terhadap proses pendistribusian air bersih ke rumah pelanggan. Karena itu, ia mengajak masyarakat untuk bersama-sama melakukan langkah antisipatif agar pasokan air tetap mencukupi.
“Kami mengimbau seluruh pelanggan agar menggunakan air seperlunya, menutup kran saat tidak digunakan, dan menampung cadangan air di rumah masing-masing. Ini langkah bijak untuk meminimalisir dampak krisis air selama musim kemarau, Terutama untuk Layanan unit Rao, Simpati khusus nya daerah Alahanmati serta layanan Unit Lubuk Sikaping dari sumber pigariang untuk daerah layanan Tanjuang Beringin terutama Jalan Hamka dan By pass” ujar Deddy Eka Putra, dalam keterangan resmi di Lubuk Sikaping, Senin (3/11/2025).
Perumda Air Minum Tirta Saiyo juga menegaskan komitmennya untuk terus berupaya menjaga pelayanan distribusi air bersih bagi pelanggan, meskipun di tengah keterbatasan sumber air baku. Pihaknya memastikan seluruh tim teknis tetap siaga memantau kondisi jaringan dan melakukan langkah-langkah perbaikan bila terjadi gangguan.
“Kami memahami kebutuhan air bersih sangat vital bagi masyarakat. Karena itu, kami akan terus berupaya memberikan pelayanan terbaik agar kebutuhan air pelanggan tetap terpenuhi meskipun pasokan menurun,” tambah Deddy.
Adapun beberapa langkah yang disarankan kepada pelanggan untuk mengantisipasi gangguan distribusi air bersih, di antaranya:
Menggunakan air sesuai kebutuhan dan tidak berlebihan.
Menutup kran air saat tidak digunakan.
Menyediakan atau menampung cadangan air di rumah masing-masing.
Sebagai penutup, Deddy Eka Putra menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang mungkin dirasakan pelanggan dan berharap musim kemarau segera berakhir sehingga pasokan air dapat kembali normal.
“Kami mohon maaf atas gangguan yang terjadi, semoga kemarau ini cepat berlalu dan pendistribusian air kembali lancar,” pungkasnya. (Joni)







