Bupati Pasaman Komit Prioritaskan Pembangunan Kawasan Terjauh

Pasaman, Kabarin.co — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasaman akan terus memprioritaskan pembangunan di wilayah terjauh di Kabupaten Pasaman. Salah satunya di Mapattunggul Selatan.

Fokus pembangunan itu nantinya akan dikhususkan untuk segala sektor seperti di sektor pendidikan, UMKM,  kesehatan dan termasuk pada peningkatan akses jalan yang menjadi kewenangan pemerintah daerah.

banner 728x90

Hal itu disampaikan Bupati Welly Suhery alam kunjungannya, ke Mapattunggul Selatan, Kamis (20/11/2025) dalam rangka Peringatan Hari Kesehatan Nasional 2025. Dalam kunjungan itu bupati berdiskusi dengan Dasri Datuak Bandaro Kayo, pucuak adat Kampung Pangian, Ramsi Datuak Paduko Sati, Damri Datuak Mangkuto Jelo, Sarifuddin Datuak Pangulu Besar dan  Hamidi Datuak Baginto Sati.

Selain itu hadir juga sejumlah tokoh masyarakat Pangian lainnya.
Bupati Welly menceritakan upaya awal yang telah dilakukan oleh dirinya dan Pemkab Pasaman untuk memperjuangkan anggaran pembangunan dari Pemerintah Pusat.

Pemkab sebelumnya telah mengajukan permintaan Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk pembangunan akses  di seluruh daerah di Kabupaten Pasaman, termasuk Mapattunggul Selatan.

Awalnya, Pemerintah Pusat telah memberikan komitmen untuk mengakomodir pembangunan tersebut. Namun, ada regulasi baru sehingga anggaran yang dijanjikan pusat tersebut mengalami penundaan.
“Kita sudah perjuangkan ke pusat. Namun tiba-tiba regulasi berubah,” ujar Bupati Welly.

Meskipun ada perubahan regulasi, Pemkab Pasaman menyatakan tetap komit akan memperjuangkan pembangunan di kawasan terjauh di Pasaman itu dan memberikan layanan untuk masyarakat .

Upaya tersebut salah satunya akan dilakukan baik melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Pasaman maupun dengan terus menggaet dana dari pemerintah pusat. Selain itu, koordinasi juga akan dilakukan dengan lintas sektor.

Bupati menambahkan penjelasan mengenai kondisi infrastruktur jalan di Mapattunggul Selatan saat ini. Menurutnya, jalan yang ada terbagi kewenangannya, yaitu ada yang menjadi tanggung jawab pemerintah kabupaten dan ada pula yang menjadi kewenangan pemerintah provinsi.

Meski begitu, fokus pembangunan jalan akan tetap dilakukan oleh Pemkab Pasaman pada ruas yang menjadi kewenangannya.
Selain upaya melalui DAK, Pemkab Pasaman juga bakal menerima anggaran pembangunan melalui Dana Alokasi Khusus Fisik Dana Insentif Daerah (DAK Fisik DID) atau yang biasa disebut Dana Inpres.

Upaya ini telah berhasil diakomodir berkat sinergi lintas sektor untuk pembangunan Ruas Jalan Rumbai-Muaro Tais. Anggaran untuk proyek tersebut mencapai sekitar Rp35 miliar.
“Alhamdulillah, dalam waktu akan segera dilakukan,” pungkas Bupati Welly Suhery.

Bupati menambahkan, Pemkab Pasaman menerima secara terbuka ide, saran untuk kontribusi pembangunan.
”Mari kita bangun Pasaman ini secara bersama-sama,” pungkas Bupati yang terkenal dengan kesederhanaannya ini.

Sementara itu Dasri Datuak Bandaro Kayo, pucuak adat Kampung Pangian mengapresiasi kedatangan Bupati Welly Suhery ke Jorong Pangian, Nagari Muaro Sungai Lolo.
Selain itu apresiasi juga diberikan atas perjuangan anggaran yang dilakukan bupati hingga ke tingkat pusat untuk prioritas pembangunan di Mapattunggul Selatan.

Dalam diskusi itu, sejumlah usulan disampaikan ke Bupati Welly salah satunya terkait pembangunan sarana olahraga di wilayah tersebut. (Joni)

banner 728x90