Ngeri Sehari 4 kali Warga Temukan Potongan Tubuh Manusia di Anak Sungai Bengawan Solo

Berita4 Views

Kabarin.co – Empat potongan tubuh manusia ditemukan di anak Sungai Bengawan Solo, Minggu (21/5/2023). Keempat potongan tubuh tersebut ditemukan di lokasi berbeda. Pada pukul 10.30 WIB, warga menemukan potongan tangan kiri di Kali Premulung, Kelurahan Tipes, Kecamatan Serengan, Solo, Jawa Tengah (Jateng). Anggota Linmas, Fandi Sulistyo, mengatakan bahwa dirinya mendapat laporan penemuan potongan tubuh itu dari warga.

“Kebetulan saya lagi keliling, ada warga mendatangi saya. Warga ini melapor ada temuan potongan tangan. Karena air surut, saya dengan beberapa warga mendekati titik tersebut,” ujarnya, Minggu. Setelah diamati, Fandi memastikan bahwa itu adalah potongan tangan.

Ia lalu menghubungi Kepolisian Sektor (Polsek) Serangan. Petugas lantas mengevakuasi potongan tangan kiri tersebut. Menurut Kapolsek Serengan Kompol Widodo, pada potongan tangan kiri itu ditemukan luka robek di bagian siku.

Lalu, sekitar pukul 11.30 WIB, ditemukan kembali potongan tubuh manusia. Kali ini, potongan tubuh yang ditemukan berupa betis kiri. Warga menemukannya di aliran anak sungai Bengawan Solo di wilayah Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo, Jateng.

Di hari yang sama, potongan badan ditemukan di bawah Jembatan Sesek, Dawung Kulon, Kecamatan Serengan. Warga Dawung, Suwarno, menuturkan, potongan badan tersebut ditemukan di antara tumpukan sampah. “Di daerah sini ada sampah banyak. Kemungkinan ada yang nyantol. Ternyata itu ada,” ucapnya.

Kemudian, pada Minggu malam, warga menemukan kepala manusia tanpa badan di Kali Jenes, Kelurahan Mojo, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo. Kapolsek Pasar Kliwon AKP Marwanto menerangkan, warga mulanya mencium bau menyengat dari sungai. “Satu warga yang sedang memancing, mencium bau menyengat dari arah sungai. Dari Linmas kemudian malapor ke kita, kemudian tim INAFIS langsung menuju lokasi untuk melakukan proses evakuasi,” ungkapnya.

Kini, potongan-potongan tubuh itu ditipkan sementara ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Moewardi, Solo. Terkait penemuan potongan tubuh ini, Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Solo Kombes Pol Iwan Saktiadi menjelaskan, berdasarkan perkiraan sementara, jenazah tersebut berada di sungai lebih dari 24 jam lantaran terlihat mengembung. Selain itu, polisi juga menemukan sejumlah luka terbuka pada bagian tubuh tersebut.

“Melihat dari bentuk fisiknya mengarah berjenis kelamin pria,” tuturnya, Minggu. Namun, untuk memastikan jenis kelamin korban, polisi masih menunggu proses face recognition (pengenalan wajah).

Iwan mengungkapkan, karena potongan tubuh ini juga ditemukan di Sukoharjo, Polresta Solo akan berkoordinasi dengan Polres Sukoharjo. “Kemudian, kita bersama akan melakukan penyisiran. Untuk Polres Sukoharjo ke arah hilir, sedangkan kita ke arah hulu.

Kita akan mencari potongan tubuh lain untuk mempercepat proses rekontruksi dari potongan tubuh yang sudah ditemukan. Kita juga minta masyarakat, sekiranya ada yang menemukan untuk melapor ke pihak kepolisian,” jelasnya. Hal serupa juga dilakukan Polres Sukoharjo.

“Saat ini kawan-kawan kita sedang melaksanakan penyisiran bersama-sama TNI, Polri, dan BPBD, masyarakat setempat, tokoh masyarakat di sepanjang aliran Sungai Bengawan Solo,” terang Kapolres Sukoharjo AKBP Sigit, Minggu. Ia mengimbau kepada masyarakat apabila menemukan potongan tubuh lainnya agar segera melaporkannya ke pihak berwajib. “Tentunya saya imbau kepada seluruh masyarakat Sukoharjo, manakala ada informasi sekecil apa pun tolong dilaporkan ke petugas terdekat atau polsek terdekat,” sebutnya.(pp)