Nilai Tukar Rupiah Meroket Tinggalkan Level Rp13.400/USD

kabarin.co – Jakarta, Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada sesi pagi hari ini, Jumat 912/1/2017) meroket untuk meninggalkan kisaran level Rp13.400/USD. Pulihnya mata uang rupiah terjadi saat USD merosot dan euro terangkat hawkish Bank Sentral Eropa.

Posisi rupiah berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, pagi ini dibuka berada pada level Rp13.362/USD. Posisi ini memperlihatkan rupiah semakin perkasa dibandingkan posisi perdagangan sebelumnya Rp13.427/USD.

Nilai Tukar Rupiah Meroket Tinggalkan Level Rp13.400/USD

Sementara data Bloomberg, rupiah pada awal perdagangan bertengger di level Rp13.356/USD dengan pergerakan harian di kisaran level Rp13.346-Rp13.369/USD. Level ini menunjukkan rupiah menjaga tren penguatan dari sesi akhir perdagangan kemarin di posisi Rp13.400/USD.

Data SINDOnews dikutip dari Limas, rupiah pagi ini berada di level Rp13.356/USD untuk terus meroket menembus zona hijau. Posisi ini lebih baik dari sebelumnya yang berada di level Rp13.397/USD.

Menurut data Yahoo Finance dalam sesi pembukaan pagi ini, rupiah mengawali hari dengan bersinar di posisi Rp13.359/USD atau lebih baik dari sebelumnya Rp13.397/USD. Pergerakan mata uang garuda ada di kisaran level Rp13.348-Rp13.397/USD.

Di sisi lain seperti dilansir Reuters, dolar merosot terhadap saingannya di belakang data inflasi yang melemah. Sedangkan euro menikmati dukungan yang solid setelah Bank Sentral Eropa mengisyaratkan bakal bersiap memangkas stimulus moneternya yang masif.

Indeks USD yang mengukur mata uang terhadap enam mata utama tercatat menyusut 0,1% menjadi 91,798. Dolar Amerika bergerak di bawah level rendah dari 2 Januari di level 91.751 akan menempatkannya pada posisi terlemah sejak bulan September.

Angka ini membuat indeks berada di jalur kejatuhan mencapai 0,3% sepanjang pekan ini, tertekan oleh data yang menunjukkan harga produsen AS turun untuk pertama kalinya dalam hampir satu setengah tahun di bulan Desember. Hal ini dapat menurunkan ekspektasi inflasi pada 2018.

Terhadap yen, dolar menyerah 0,1% menjadi 111,14 setelah memangkas level terendah enam minggu di 111,05 yen pada hari Kamis. Sementara euro naik mencapai sebesar 0,3% pada posisi 1,2062 saat melawan USD. Ini mendekati level tertinggi hampir empat bulan di posisi 1,2089 terhadap USD pekan lalu. Terpantau euri naik 0,3% dalam sepekan. (sin)

Baca Juga:

Rupiah Dibuka Melemah Tipis di Level Rp 13.433 Per USD

Rupiah Bergerak Stagnan di Level Rp 13.400 Per USD

Rupiah Naik 21 Poin Menjadi Rp13.408 Per Dolar AS

Dolar AS Tertekan Euro, Rupiah Makin Perkasa