Opsi Balapan Tanpa Penonton MotoGP 2020

kabarin.co, Jakarta – Kapan dan di mana seri perdana MotoGP digelar masih belum jelas. Setelah GP Catalunya akhirnya ditunda, maka jadwal MotoGP 2020 mundur ke 21 Juni di GP Shachsering, Jerman.

Tapi melihat kondisi terkini, belum pasti bahwa GP Shachsering bakal digelar. Sebab Jerman merupakan salah satu wilayah Eropa yang cukup terdampak penyebaran Covid-19 atau virus corona.

Opsi Balapan Tanpa Penonton MotoGP 2020

MotoGP kini bersiap untuk menggelar balapan tertutup supaya balapan bisa dilaksanakan. Artinya balapan tanpa penonton, penggemar dan cuma ada staf serta kru penting saja yang ada di sirkuit.

Menggelar balapan tertutup merupakan cara agar pemerintah tertentu membolehkan balapan digelar. Tapi untuk itu MotoGP harus punya angka tepat siapa yang hadir, serta habis datang dari mana saja.

MotoGP cukup serius dengan opsi balapan tanpa penonton. Awal pekan ini, tiap tim mendapat email dan meminta memilih daftar kru dengan jumlah paling minimum supaya tetap bisa balapan.

“Kami sedang mempersiapkan protokol bersama dengan otoritas terkait, misalnya Dewan Olahraga di Spanyol dan Komite Olimpiade Italia, di samping laboratorium yang berbeda yang dapat digunakan untuk mengontrol seluruh paddock Grand Prix,” kata CEO Dorna Carmelo Ezpeleta kepada AS.com dikutip dari Crash.net, Sabtu (19/4/2020).

“Dalam skenario yang sekarang kita renungkan, akan ada balapan tertutup dengan personel yang paling tidak mungkin di sirkuit untuk semua orang, tim, dan organisasi,” katanya.

Perkiraan awal butuh 1.000 staf yang diperlukan untuk balapan tertutup. Hitungan kasarnya ialah tiap tim pabrikan butuh 40 orang dan tim satelit butuh 25 orang agar bisa tetap balapan secara baik.

Adapun hospitality, sponsor, PR, dan media dilarang hadir, kecuali mungkin acara TV yang masih dimungkinkan satu orang di trek dan sisanya di studio.(kompas)