PA 212 Sebut Ada Pihak yang Ketakutan Habib Rizieq Pulang

Nasional36 Views

kabarin.co – Jakarta, Ketua Umum (Ketum) Persaudaraan Alumni (PA) 212, Slamet Ma’arif mengungkapkan solusi tepat saat ini untuk memulangkan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab ke Tanah Air melalui DPR dan Dubes Arab Saudi. PA 212 akan berkoordinasi dengan DPR dan Dubes Arab untuk dapat memulangkan Habib Rizieq.

“Solusinya terus membangun komunikasi dengan berbagai pihak seperti DPR, Dubes Saudi, pemerintah Saudi untuk memulangkan HRS,” kata Slamet kepada Okezone, Sabtu (20/7/2019).

PA 212 Sebut Ada Pihak yang Ketakutan Habib Rizieq Pulang

“Ada mamnu safar, tidak dibolehkan keluar dari Arab Saudi. Ada permintaan dari dalam negeri Indonesia oleh pihak-pihak yang ketakutan kalau HRS pulang,” katanya.

Dia tak menjelaskan secara detail saiapa pihak yang mencegah Habib Rizieq untuk pulang ke Indonesia. Slamet hanya memastikan bahwa ada pihak yang ketakutan jika Habib Rizieq pulang ke Indonesia.

“Keliatannya pihak-pihak yang selama ini takut dengan pengaruh HRS, takut dengan 212, takut dengan reuni, takut dengan ijtima ulama,” terangnya.

Habib Rizieq sendiri saat ini masih berada di Arab Saudi. Pihak pengacara menyebut Habib Rizieq terhambat untuk pulang ke Indonesia. ‎Selain itu, Habib Rizieq harus membayar denda Rp110 juta lantaran overstay atau telah melewati batas tinggalnya di Arab.

Sejumlah pihak meminta agar Habib Rizieq untuk dipulangkan ke Indonesia. Permintaan itu bahkan menjadi salah satu syarat terciptanya rekonsiliasi Prabowo-Jokowi yang belum terlaksana pasca-Pilpres 2019 digelar.

Pertemuan antara Prabowo dengan Jokowi pun terjadi.‎ Kedua tokoh tersebut bertemu di Stasiun MRT Lebak Bulus, Jakarta Selatan hingga melanjutkan makan siang bersama di sebuah restoran di Senayan, pada Sabtu, 13 Juli 2019.

Pertemuan te‎rsebut syarat terbukanya rekonsiliasi antara Prabowo dengan Jokowi yang sempat ‘panas di Pilpres 2019. Bahkan, Jokowi sudah menyatakan akan merundingkan kembali dengan Koalisi Indonesia Kerja kemungkinan Gerindra bergabung dengan pemerintah.

Tapi, pertemuan tersebut rupanya tidak mendapat dukungan atau tanpa restu ormas pendukung Prabowo yang juga masih berada dibawah komando Habib Rizieq. ‎Jubir PA 212, Novel Bamukmin menduga pertemuan Prabowo-Jokowi atas dorongan orang-orang yang berkhianat. (epr/oke)

Baca Juga:

FPI Sebut Ada yang Menghalangi Habib Rizieq untuk Pulang ke Indonesia

Pramono Anung: Jokowi dan Prabowo Tak Bahas Pemulangan Habib Rizieq

Waketum Gerindra: Tak Perlu Pulangkan Habib Rizieq untuk Rekonsiliasi