PAHLAWAN KADAR GULA DARAH

Opini11 Views

PAHLAWAN KADAR GULA DARAH

From Hero to Health

Oleh : Yusuf Yuaniar

 

Miris, menurut Internasional Diabetes Federal (IDF) di 25 tahun kemudian penderita diabetes akan meningkat hingga mencapai 48%, selaras dengan pernyataan Ketua Umum Perkumpulan Endokrinologi Indonesia (Perkeni) bahwa angka ini diperkirakan meningkat menjadi 16,7 juta pasien per tahun 2045 dan buruknya di tahun ini bahwa Indonesia menjadi negara yang memiliki pasien diabetes tertinggi seluruh dunia ke 7. 2/3 masyarakat di Indonesia tidak mengetahui bahwa dirinya menyandang penyakit diabetes, sehingga menyebabkan tahap pencegahan menjadi terlambat karena telah komplikasi.

Zaman yang semakin terdukung dengan kecanggihan teknologi menjadikan sebagian besar gaya hidup masyarakat berubah drastis, masyarakat termanjakan dengan teknologi yang dapat menunjang kehidupan mereka yang lebih mudah, sehingga tidak heran jika hal ini menjadikan aktivitas fisik semakin berkurang, makanan berlemak dapat ditemui dimana-mana dan menjadi hal yang biasa. Pola hidup masyarakat yang cenderung tidak sehat seperti inilah dengan mengonsumsi berbagai jenis makanan tinggi lemak dan tidak diiringi dengan aktivitas fisik yang dapat dengan mudah penyakit datang, salah satunya diabetes.

Masyarakat sadar betul disekitar mereka pengidap diabetes sudah ada dimana- mana, sedihnya lagi penyakit ini selain menjadi ancaman, juga masih belum ditemukan obat untuk mengobati secara keseluruhan penyakit diabetes ini. Pengobatan yang mesti berkala dan terus menerus bergantung pada dokter membuat tidak semua penderita diabetes dapat tertolong untuk dapat memberikan saran dalam mengubah pola hidup yang lebih sehat, fasilitas kesehatan dari pemerintah belum dapat berjalan dengan maksimal.

Jika hanya menunggu bantuan dari pemerintah dan mengharapkan pelayanan kesehatan gratis yang diberikan dapat optimal berjalan, sepertinya tidak cukup dalam membantu para penderita diabetes untuk dapat merasakan hidup lebih sehat. Maka dari itu saya merencanakan studi setelah SMA untuk melanjutkan pendidikan kedokteran dan melanjutkan dengan program spesialis penyakit dalam, kelak saya ingin membuat sebuah pondok pahlawan diabetes untuk seluruh kalangan dan menggratiskan pasien tidak mampu, penghasilan dari program ini akan dilarikan untuk biaya pengobatan pasien tidak mampu dan memberikan fasilitas ambulans gratis untuk yang tidak mampu.

Pondok Pahlawan Diabetes ini akan berisi dari program tes gula darah, konsultasi awal gratis, konsultasi rutin, olahraga bersama, kegiatan menenangkan pasien untuk selalu berfikir positif dan sabar dalam menghadapi penyakitnya dengan memancing, senam, menanam tanaman, selain itu juga pastinya akan ada pengobatan medis, sharing & kegiatan masak makanan sehat dan juga enak untuk penderita diabetes, akan dinyatakan sembuh jika kadar gula darah sudah menurun dan tidak melebihi ambang batas, setelah itu pengecekan hanya dilakukan sebulan sekali. Hasil dari masak makanan sehat dari pasien bersama petugas pondok juga akan menjadi usaha catering ke masyarakat luar yang membutuhkan makanan sehat dan tanaman hasil tanam pasien juga dikomersilkan, sehingga hal ini akan membentuk jiwa peduli pasien untuk menyelamatkan orang sekitar dan juga menjadi kesempatan pemasukan pondok untuk dapat terus menolong penderita diabetes yang tidak mampu lainnya.

Dengan begitu saya dapat menjadi dokter yang saya impikan, pemasukan stabil untuk dapat terus membantu pasien tidak mampu dan yang pasti dapat menekan angka penderita diabetes di Indonesia, harapannya 10 tahun lagi Indonesia tidak masuk dalam kategori negara terbanyak penderita diabetes, Aamiin.

(ed/L)

 

 

Sumber Referensi :

https://www.kompas.com/sains/read/2020/11/05/100200923/naik-6-2-persen-selama- pandemi-pasien-diabetes-indonesia-peringkat-7-di?page=all https://lifestyle.bisnis.com/read/20180908/106/836466/belum-ada-obatnya-ini-kunci- diabetesi-panjang-umur