Pasca Minangkabau Cup, Tuah Sakato FC akan Disiapkan untuk Menampung Pemain Pilihan

kabarin.co – Pasca berakhirnya turnamen Minangkabau Cup 2017, bukan berarti tugas pengelola turnamen berhenti. Justru tugas yang lebih urgent menunggu, yaitu meyiapkan program untuk pemain-pemain muda yang terpantau oleh tim talent scouting.

Ketua Umum Panpel MKC, Tria Suprajeni mengatakan, setelah turnamen ini akan dipanggil 40 pemain yang sudah direkomendasikan tim pemandu bakat. Untuk selanjutnya pemain ini akan serahkan kepada Asprov PSSI Sumbar, sebagai bagian dari membentuk tim PON Sumbar 2020.

“Ini adalah bagian utama tujuan digelarnya turnamen Minangkabau Cup, yaitu mencari pemain-pemain muda potensial yang nantinya akan diciptakan menjadi sebuah tim Sumbar yang berkualitas di PON 2020 Papua.”ujar Tria, usai final Minangkabau Cup.

Pria yang akrab disapa Ola ini mengakui, usaha mengumpulkna pemain ini sudah dijalankan usai turnamen Irman Gusman Cup tahun lalu. Bahkan para pemain sudah dipanggi dan diseleksi menjadi 40 orang.

“Namun, karena saat ini ada kendala, karena ada beberapa kondisi yang membuat kita harus menunda sementara program itu. Tapi setelah Minangkabau Cup kita lanjutkan kembali, dengan perencanaan yang lebih matang dan jelas.”ujarnya.

Ditambahkan Ola, salah satu jalan yang akan ditempuh memaksimalkan program pembentukan dream tim Sumbar 2010 adalah membentuk sebuah klub yang bernama Tuah Sakato FC. Nantinya tim ini akan diupayakan ikut kompetisi resmi.

Saat ini proses menyiapkan klub Tuah Sakato sedang berjalan, mulai dari pembentukan manajemen tim, menyiapkan tim pelatih, home base, dan sebagainya.

“Prinsipnya Tuah Sakato FC ini dikelola Asprov PSSI Sumbar, sebagai institusi yang bertugas meyiapkan tim ke PON 20120. Kita di Spartan Enterprise memberikan pemain yang kita dapatkan dari Turnamen, dan membantu pengelolaan klub.”katanya.

Ketua Asprov PSSI Sumbar, Indra Dt. Rajo Lelo, mengaku sangat berterima-kasih dan memberi apresiasi tinggi kepada Panpel Turnamen Minangkabau Cup 2017. Karena turnamen ini telah memunculkan pemain-pemain potensial yang dibutuhkan Sumbar ke depan.

“Pastinya kita di Asprov merasa sangat terbantu dengan adanya turnamen ini, sehingga kita sudah mempunyai gambaran siapa pemain-pemain yang akan kita bina dan kita tempa untuk menjadi pemain PON nantinya.”ujarnya.

Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno juga sangat mengapresiasi dan mendukung usaha spartan enterprise, khususnya dalam rencana pembentukan tim Sumbar melalui Minangkabau Cup.

Orang Nomor satu Sumbar itu, saat menutup turnamen, juga mengajak semua pihak terkait dengan sepakbola Sumbar, untuk ikut membantu dan siap bahu-membahu agar rencana pembentukan tim Sepakbola Sumbar itu bisa berjalan sesuai rencana.(RMO)