Pasien Negatif Corona di Cianjur yang Meninggal Ternyata Positif

Nasional12 Views

kabarin.co – Jakarta, Juru bicara pemerintah untuk penangangan Covid-19 atau virus corona Achmad Yurianto menyatakan bahwa pasien yang sebelumnya dinyatakan negatif corona virus di Cianjur ternyata positif terinfeksi.

“Pasien itu positif,” jawab Yuri singkat saat dikonfirmasi Liputan6.com, Minggu (15/3/2020).

Pasien Negatif Corona di Cianjur yang Meninggal Ternyata Positif

Yuri menjelaskan, kenapa pasien yang sama memiliki hasil yang berbeda karena tes sekali tidak menjamin keakuratan hasil.

“Tadinya negatif terus menjadi positif memang setiap pemeriksaan terus langsung positif? Kan gak gitu,” jelasnya.

Yuri tak dapat menjelaskan faktor apa sehingga membuat hasil tes itu berbeda. Pemeriksaan terhadap pasien dilakukan secara serial alias berkali-kali untuk memastikan hasil.

“Setiap hari diambilin,” ucapnya singkat.

Menurut Yuri, pasien tersebut negatif terinfeksi corona saat tes dilakukan saat pasien masih hidup. “Di ambil (spesimen) pagi, terus dia meninggal,” ucapnya mengakhiri.

Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyatakan, sebanyak tujuh orang dinyatakan positif terpapar virus Corona atau Covid-19 di wilayahnya.

Dari ketujuh pasien, Ridwan mengonfirmasi pasien di Cianjur yang meninggal dunia dinyatakan positif Corona. Ridwan kamil merinci ketujuh pasien positif. Dua warga pertama adalah asal Depok yakni pasien kasus 1 dan 2.

“Kemudian satu warga Cianjur yang meninggal dunia yang dulu disampaikan Bupati Cianjur, ternyata data terakhir yang kami terima pasien positif,” kata Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil di Gedung Pakuan, Minggu (15/3/2020). (epr/lip)

Baca Juga:

Pasien Suspect Virus Corona Meninggal di Cianjur

Dua Balita Usia 2 dan 3 Tahun Positif Virus Corona

Pasien Positif Corona di Indonesia Bertambah Jadi 69, 4 Orang Meninggal Dunia