Meski Telah Bentuk Koalisi Besar PDIP Masih Bungkam Soal Calon yang Diusung

Metro, Politik6 Views

kabarin.co, JAKARTA – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan akan menjadi penentu dalam koalisi tujuh partai politik yang diresmikan hari Senin kemarin (8/8). Koalisi Kekeluargaan yang dibentuk untuk menghadapi Pilkada Jakarta 2017 itu akan menentukan nama calon gubernur Jakarta untuk melawan petahana Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Pelaksana Tugas Ketua Dewan Pimpinan Daerah PDIP Jakarta Bambang Dwi Hartono mengisyaratkan ketidakpuasan partai anggota koalisi kepada Ahok, salah satunya terkait komunikasi politik sang Gubernur selama ini.

“Pemerintahan daerah terdiri dari eksekutif dan legislatif. Keduanya mesti bisa bersinergi dalam rangka membangun Jakarta. Tapi pembahasan APBD mandek,” kata Bambang di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin (8/8).

Komunikasi antara eksekutif dan legislatif yang kurang baik juga diduga mengakibatkan penyerapan anggaran Jakarta rendah.

Koalisi Kekeluargaan saat ini belum menentukan nama calon gubernur yang akan diusung pada Pilkada Jakarta. Namun calon itu amat mungkin berasal dari PDIP sebagai partai peraih kursi terbanyak dalam koalisi.

Bambang berkata, segala kemungkinan dapat terjadi. “Kalau melihat kursi PDIP, sebenarnya sudah cukup (untuk mengusulkan calon gubernur sendiri). Tapi kami tidak ingin (maju) sendiri. Kami ingin seluruh parpol membangun Jakarta bersama.”

Jumlah kursi PDI Perjuangan di DPRD DKI Jakarta ialah 28 dari total 106 kursi.

Wakil Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPD PDIP Jakarta, Gembong Warsono, mengatakan PDIP sudah sepantasnya mengajukan calon gubernur.

“Logika sederhana, partai pemenang masak mencalonkan wakil?” kata Gembong, seraya tetap bungkam soal nama calon yang akan diusung partainya.

Terkait nama Sandiaga Uno yang sudah diumumkan Partai Gerindra maju pada Pilkada Jakarta, Gembong mengatakan hal itu akan dibahas lebih lanjut pada pertemuan-pertemuan Koalisi Kekeluargaan yang berikutnya.

“Nama Sandiaga sudah diumumkan Gerindra dan beberapa partai lain. Sandiaga juga ikut penjaringan internal PDI Perjuangan. Nanti tinggal dikombinasikan,” kata dia.

Salah satu anggota koalisi, Partai Keadilan Sejahtera, sebelumnya sudah menyatakan dukungan kepada Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dan Sandiaga Uno untuk maju di Pilkada Jakarta.

Risma ialah kader PDIP yang dianggap lawan sepadan bagi Ahok, sedangkan Sandiaga ialah kader Gerindra –partai yang juga anggota Koalisi Kekeluargaan.

PKS berharap Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dapat memberikan keputusan terbaik terkait calon yang akan diusung maju.

Koalisi Kekeluargaan terdiri dari PDI Perjuangan, Gerindra, Demokrat, Partai Amanat Nasional, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Kebangkitan Bangsa, dan Partai Keadilan Sejahtera. (cnn)

Baca juga:

Walau Bimbang PDIP Harus Menang dalam Pilkada Jakarta

PDIP Siapkan Koalisi Besar dalam Pilkada DKI Jakarta