kabarin.co, Pedagang asal Wonokromo, Surabaya, Jawa Timur, Ryanto (47) rela datang jauh-jauh dari kampung halamannya untuk ikut Aksi Bela Islam III menuntut penistaan agama ditahan. Selain itu, Ryanto pun ikut karena ingin membagikan makanan gratis kepada peserta.
Ryanto, mengatakan ikut aksi ini karena imannya merasa terusik akibat dari Pernyataan Basuki T Purnama (Ahok), maka Ryanto ikut Aksi ini agar Ahok tidak dibiarkan terus berkeliaran tanpa diberikan hukuman atas perbuatannya itu.
“Sekarang, kalau rumah saya saja itu diganggu, pasti saya hajar. Apalagi ini Alquran,” kata Ryanto ujarnya lada Sindonews di Monas, Jakarta Selatan, Jumat (2/12/2016).
Keberangkatannya ke Jakarta, lanjut Ryanto mendapat dorongan pula secara moril dari istri dan anaknya, yang masih sekolah untuk ikut membantu peserta Aksi Bela Islam III selain menyuarakan tuntutan tersebut.
“Ini bantuan makanan dan minuman gratis dari pribadi saya. Saya dan istri kan memang jualan, nah uang Rp10 juta saja tak ada artinya kalau untuk membantu sesama umat, ini dorongan jihad membela agama Allah, rezeki semua datang dari Allah,” tuturnya.
Pria yang memiliki dua anak itu menambahkan, rencananya, seusai Shalat akan kembali pulang ke Surabaya. Jawa Timur. Sesuai instruksi dari para ulama yang mengharapkan masyarakat tertib dalam menjalankan aksi itu.
“Kita buktikan masyarakat muslim taat aturan, yang menjaga kesatuan NKRI,” katanya.
(nap/sin)
Baca Juga :
Jelang Aksi 212 Peritel Indonesia Meningkatkan Kewaspadaan
Aksi 212 Menerangkan Umat Islam Menyapa Dunia Luar Lewat Aksi Damai
