Pemain Berdarah Tanzania Pastikan Denmark atas Peru

kabarin.co – Denmark melaukan start bagus, memulai perjalanan mereka di Piala Dunia 2018. Di laga perdananya, Denmark berhasil meraih tiga angka di laga pertama Grup D setelah menumbangkan Peru dengan skor tipis 1-0, Sabtu (16/6) malam WIB.  Pemain berdarah Tanzania, Yussuf Poulsen menjadi pahlawan yang memastikan gol kemenangan Denmark di babak kedua.

Berlangsung di Mordovia Arena, kedua tim sama-sama menerapkan taktik menyerang, yang membuat tempo permainan langsung tinggi. Peru yang memainkan debutnya di Piala dunia, setelah 36 tahun absen, dengan penuh semangat membombardir pertahanan Denmark dengan serangan-serangan yang dibangun oleh Christian Cuevas dkk.

Pada menit 13 Andre Carillo menguji ketangguhan Kasper Schmeichel dengan tembakan mendatarnya, namun bola masih bisa ditepis oleh sang kiper. Denmark yang tampil cool, pelan tapi pasti mulai menguasai penguasaan bola.

Denmark memiliki sebuah peluang emas menit ke-39. Berawal dari tendangan bebas Eriksen yang mengenai pemain bertahan Peru, bola langsung disambar Schone dari luar kotak penalti. Namun Gallase dengan tenang menangkap bola tersebut.

Peru juga mendapatkan peluang Berlian di akhir babak pertama. Cueva yang berhasil masuk ke kotak penalti dijatuhkan oleh salah satu bek Denmark. Wasit sempat meneruskan laga, namun kemudian ia meminta bantuan VAR yang akhirnya mengesahkan pelanggaran tersebut sehingga Peru mendapatkan penalti.

Christian Cueva sendiri ditunjuk menjadi eksekutor penalti ini. Namun ia kurang tenang dalam mengeksekusi sehingga bola melambun di atas gawang Denmark. Skor 0-0 bertahan hingga turun minum.

Babak kedua, giliran Denmark yang mengambil inisiatif serangan. Meski dapat tekanan hebat, Peru mendapat peluang emas terlebih dahulu melalui sepakan Flores, namun bola masih melebar dari gawang Schmeichel.

Gol yang ditunggu-tunggu akhirnya datang di menit 59. Berawal dari umpan akurat Eriksen, bola tepat jatuh di kaki Yussuf Poulsen yang lolos dari jebakan offside. Sang penyerang yang berhadapan satu lawan satu dengan kiper Peru dengan mudah menceploskan bola ke gawang Peru sehingga kedudukan berubah 1-0 untuk keunggulan Denmark.

 

Tertinggal 1-0, pelatih Ricardo Garreca memutuskan untuk melakukan pergantian pemain. Ia menarik keluar Edison Flores untuk digantikan dengan penyerang andalan mereka, Paolo Guerrero, sementara Aage Hareide juga melakukan pergantian dengan memasukan MArtin Barithwaite untuk menggantikan Pione Sisto.

Masuknya Guerrero ini menambah daya tempur Peru. Mereka mulai membombardir kembali pertahanan Denmark. Di menit 77 Guerrero nyaris menyamakan kedudukan berkat sepakan backheelnya, namun bola masih melebar tipis dari gawang Schmeichel. Beberapa menit berselang ia kembali mengancam melalui sepakan kerasnya, namun bola membentur barisan pertahanan Denmark.

Denmark sendiri bukannya tanpa perlawanan. Mereka sempat memiliki peluang emas pada diri Christian Eriksen yang berhasil lolos dari jebakan offside, namun bola sepakan kerasnya masih bisa ditepis oleh kiper Peru.

Peru sendiri terus mencoba membombardir gawang Denmark, namun hingga wasit meniupkan peluit tanda berakhirnya pertandingan, skor tetap 1-0 untuk keunggulan Denmark.

Berkat kemenangan ini Denmark menempati peringkat kedua Grup D dengan mengoleksi 3 angka. Mereka hanya kalah jumlah gol dari Prancis yang mengalahkan Australia pada sore hari tadi.

Susunan Pemain Kedua Tim
Peru (4-2-3-1): Gallese; Trauco, Ramos, Rodriguez, Advincula; Yotun, Tapia (Aquino 87′) ; Flores (Guerrero 63′), Cueva, Carrillo; Farfan (Ruidiaz 85′)

Denmark (4-3-3): Schmeichel; Larsen, Christensen (Joergensen 81′), Kjaer, Dalsgaard; Delaney, Eriksen, Kvist (Schoene 35′); Sisto (Braithwaite 67′), Joergensen, Poulsen.(*)