Pembagian Tugas Dari 3 Tersangka Pembunuhan Berantai

Berita11 Views

Kabarin.co -Fakta kasus pembunuhan berantai yang sejauh ini melibatkan tiga orang pelaku, yakni Wowon Erawan alias Aki, Solihin alias Duloh, dan M. Dede Solehudin, kini semakin terkuak.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko menyampaikan, ketiga pembunuh berantai itu ternyata memiliki tugas masing-masing dalam melancarkan aksinya.

Trunoyudo mengatakan, Wowon berperan untuk mencari korban, yang biasanya dengan cara mengiming-imingi kekayaan.

“Wowon alias Aki ini bagiannya mengiming-imingi, menjanjikan, mencari para korban sehingga mau menyerahkan barangnya,” kata Trunoyudo. Dia melanjutkan, Wowon bersekongkol dengan Duloh untuk meraup keuntungan dan membunuh para korbannya. “Yang jelas, Solihin alias Duloh sebagai eksekutor,” ujar Trunoyudo.

Diketahui, delapan dari sembilan korban pembunuhan berantai itu dieksekusi oleh Duloh alias Solihin, sedangkan satu orang korban bernama Siti dibunuh oleh Noneng atas perintah Wowon.

Sementara Dede, Trunoyudo menjelaskan, belum diketahui secara rinci terkait perannya, namun dia mengetahui dan ikut serta dalam tindak kejahatan tersebut.

“Pelaku Dede ini mengetahui dan juga turut serta atau bahkan sementara ini adalah mengetahui tentang keuangannya juga,” tandasnya.

Berdasarkan keterangan Wowon Cs kepada polisi, mereka mengaku meraup uang sebesar Rp 1 miliar dari dua orang Tenaga Kerja Wanita (TKW) yang menjadi korbannya, yaitu Siti dan Farida.

Kedua korban itu disebut telah tertipu Wowon Cs yang mengklaim memiliki kemampuan bisa melipatgandakan uang.

“Hasil keterangan tersangka ini kurang lebih Rp 1 miliar (yang diambil dari dua orang korban),” kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi, Selasa (24/1/2023).

Meski begitu, menurut Hengki, pihaknya masih akan mendalami keterangan dari para tersangka terkait dana atau keuntungan yang mereka dapat dari para korban.

“Terkait dana-dana, kami masih mendalami. Ini belum tuntas,” ucap Hengki.

Dia menuturkan, penyelidikan terhadap Wowon Cs akan dilakukan secara berkesinambungan agar polisi bisa merangkai fakta-fakta yang ada dan mengetahui motif sesungguhnya dari para pelaku.

“Dari fakta ini kami dalami, ketemu fakta kami dalami lagi, sehingga kemungkinan tersangka dan korban yang lain kita tuntaskan semua, termasuk motifnya,” pungkasnya. (pp)