Pemerintah Dihimbau Rangkul Kekuatan FPI dan Habib Rizieq

Nasional0 Views

kabarin.co – Pemerintahan Presiden Joko Widodo disarankan mengambil jalan damai dengan kelompok Habib Rizieq. Pernyataan itu diungkapkan pengamat politik yang selama ini dikenal sebagai pendukung Jokowi, Boni Hargens.

Boni menyebut kelompok Habib Rizieq telah menjelma menjadi oposisi yang sangat kuat meski non parlemen atau non partai. Itu bisa terlihat dari Pilkada DKI 2017 di mana Anies Baswedan yang mendapat dukungan Habib Rizieq mampu mengalahkan Ahok dalam kontestasi pemilihan gubernur.

Pemerintah Dihimbau Rangkul Kekuatan FPI dan Habib Rizieq

“Berdamai dengan kelompok Habib Rizieq adalah peluang menjaga stabilitas nasional,” kata Boni dalam sebuah diskusi di Jakarta, Senin (19/2).

Selain itu terdapat pilihan bagi pemerintah untuk merangkul kelompok Habib Rizieq. Tujuannya untuk membangun toleransi keberagaman dan menekan kelompok radikalisme yang berpotensi mengganggu di sepanjang 2018 hingga 2019.

“Menurut saya, secara umum negara membutuhkan islah dan silaturahmi dengan kubu Habib Rizieq terutama untuk menjaga stabilitas menjelang kontestasi dan musim politik pilkada ini.”

Habib Rizieq selama ini dikenal sebagai pemimpin organisasi massa Front Pembela Islam (FPI). Dia adalah tokoh yang ikut mendirikan FPI sejak 1998 hingga kini memiliki cabang di seluruh Tanah Air.

Bahkan keanggotaan dan kekuatan massa FPI mampu mengalahkan partai politik. Kekuatan massa FPI juga diiringi dengan aksi sosial turun ke lapangan yang terkadang tidak dimiliki parpol. (arn)

Baca Juga: