Jumlah Pemilih Pilkada Jakarta Berkurang, Ini Sebabnya

Metro6 Views

kabarin.co, JAKARTA-Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta mengungkap penyebab berkurangnya Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada Pilkada 2017 dibanding saat Pemilu Presiden 2014 dan Pilkada 2012 lalu.

Menurut Ketua KPU DKI Sumarno, penurunan jumlah DPT terjadi akibat banyaknya temuan data ganda pemilih. Selain itu, warga ibu kota juga tercatat banyak yang meninggal dunia dan telah pindah domisili ke luar Jakarta.

“Banyak pemilih-pemilih yang ketika dilakukan pencocokan dan penelitian ada ganda dan meninggal, sudah di luar kota. Ada juga mereka bukan warga DKI,” Kata Sumarno, Jumat (9/12).

KPU DKI juga menemukan data penduduk ibu kota yang memiliki hak pilih, namun tidak terdata sebagai warga Jakarta. Oleh karena itu, hak pilih mereka di Pilkada DKI pun dicabut saat proses pencocokan dan penelitian DPT dilakukan sebulan terakhir.

Sumarno juga mengatakan penyelenggara pemilu akan memfasilitasi pemilihan untuk warga yang memenuhi syarat sebagai pemilih, namun tak terdaftar dalam DPT.

Para pemilih tambahan dapat menggunakan hak pilihnya saat hari pemilihan 15 Januari 2017 pada satu jam terakhir masa pemungutan suara.

“Mereka bisa lakukan pemilihan pada hari pemungutan suara nanti dengan tunjukan KTP elektronik atau surat dari Dukcapil bahwa yang bersangkutan telah melakukan perekaman KTP elektronik,” kata Sumarno.

Dari rekapitulasi DPT yang sudah dilakukan, tercatat sebanyak 7.108.589 warga memiliki hak suara pada pilkada yang berlangsung awal tahun depan.

Jumlah DPT tersebut mengalami perubahan dibanding hasil penetapan yang sudah dilakukan KPU di Jakarta, Rabu (7/12). Saat itu, tercatat ada 7.129.323 pemilih yang masuk dalam DPT DKI Jakarta.

Perubahan terjadi setelah dilakukan koreksi data pemilih dari beberapa KPU kotamadya dan kabupaten jelang rekapitulasi, kemarin malam. Soemarno pun mengaku perubahan data pemilih kerap terjadi karena kompleksnya masalah kependudukan di ibu kota. (cnn)

Baca juga:

Timses Anies-Sandi Ungkap Seratus Ribu Lebih Daftar Pemilih Bermasalah

Tanggapan KPU DKI atas Temuan 100 ribu Lebih Pemilih Siluman di Jakarta

Data Pemilih Pilkada Kota Kupang Masih Kacau, Banyak Yang Tidak Terdata