kabarin.co – Jakarta, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mencabut izin Rumah Sakit Menteng Mitra Afia, Jakarta Pusat, karena tak memenuhi peraturan.

Rumah Sakit itu tak diizinkan beroperasi, termasuk menerima pasien. Izin operasi dicabut Badan Pelayanan Terpadu Satu Pintu berdasarkan rekomendasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta. BPTSP ialah satuan kerja perangkat daerah yang bertugas melayani perizinan dan nonperizinan dengan sistem satu pintu.

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, pengelola RS Menteng Mitra Afia sudah diperingatkan beberapa kali untuk melakukan perbaikan. Namun, ujarnya, peringatan itu tak diacuhkan.

“Dia enggak melakukan perbaikan. Kami juga ngeri kalau ada malpraktek,” kata Ahok, sapaan Basuki, di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (8/9).

Ia juga menyarankan agar pasien yang masih menjalani perawatan di RS Menteng Mitra Afia, pindah ke rumah sakit lain seperti Rumah Sakit Umum Daerah.

RS Menteng Mitra Afia, menurut Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Koesmedi Priharto, tak memenuhi prosedur yang terdapat dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 54 Tahun 2014 tentang Klasifikasi dan Perizinan Rumah Sakit.

Prosedur yang tak dipenuhi itu, kata Koesmedi, antara lain terkait permasalahan dokter yang tidak memiliki lisensi, pengelolaan limbah, pelayanan pasien, dan obat-obatan.

Ia berkata pencabutan izin sudah sesuai prosedur. Apalagi Dinas Kesehatan DKI Jakarta sudah melayangkan sejak Juni. Tapi, ujar Koesmedi, pengelola RS tidak kooperatif.

RS Menteng Mitra Afia merupakan rumah sakit kelas C yang menerima pelayanan BPJS Kesehatan. RS yang beralamat di Kali Pasir, Jakarta Pusat, itu merupakan rumah sakit berukuran sedang dengan 72 tempat tidur inap dan 46 dokter.

Soal karyawan yang bekerja di RS Menteng Mitra Afia, Koesmedi menyatakan hal itu merupakan tanggung jawab pengelola RS.

Izin operasi RS Menteng Mitra Afia bisa diterbitkan kembali jika pengelola RS sudah memperbaiki pengelolaan RS sesuai ketentuan.(cnn)

Baca Juga:

Perseteruan Ahok dan Taufik, Siapakah yang Benar

Ahok Perintahkan Stafnya Segera Urus Bantuan Untuk Warga