Pengakuan Hilman Wartawan Metro TV yang Sopiri Setya Novanto saat Kecelakaan

Nasional22 Views

kabarin.co – Sopir mobil Toyota Fortuner B 1732 ZLO yang ditumpangi Ketunya DPR, Setya Novanto, rupanya kontributor Metro TV Hilman Mattauch. Akibat kecelakaan ini, Hilaman sudah diperiksa polisi.

Saat diperiksa polisi Hilman mengaku berencana membawa Setya Novanto yang juga  tersangka kasus dugaan korupsi megaproyek pengadaan Kartu Tanda Penduduk elektronik itu ke Metro TV untuk wawancara secara eksklusif.

Pengakuan Hilman Wartawan Metro TV yang Sopiri Setya Novanto saat Kecelakaan

“Rencana awal mau ke kantor stasiun Metro TV,” ujar Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Halim Pagarra, dalam keterangan tertulisnya, Jumat 17 November 2017.

Hilman mengatakan kalau Setya Novanto akan menjadi narasumber salah satu program televisi. Namun dalam perjalanan, mereka sepakat untuk melakukan siaran langsung lewat sambungan telepon.

“Menuju ke kantor Metro TV, di mana saudara SN akan menjadi narasumber dalam program PrimeTime News. Di tengah perjalanan disepakati untuk live by phone. Kemudian pengemudi bermaksud mencari tempat yang aman,” kata Kombes Halim.

Setelah Setya Novanto siaran langsung lewat telepon, kemudian Hilman mengaku merespons pembicaraan Setya Novanto. Dia sesekali menengok ke belakang.

Kebetulan Setya Novanto duduk di bangku belakang, bukan di depan. Saat itu juga ia menerima telepon kembali dari redaksi Metro TV untuk membawa Setya Novanto ke studio.

Namun, tiba-tiba kecelakaan terjadi. Mobil bergerak ke arah kanan, menghantam trotoar hingga naik, kemudian menabrak pohon dan akhirnya menghantam tiang listrik.

“Selesai by phone pengemudi merespons pembicaraan SN. Dan sambil sesekali menengok ke belakang dan menerima telepon dari kantor untuk membawa SN ke studio,” lanjut Kombes Halim.

Seperti diketahui, Setya Novanto mengalami kecelakaan lalu lintas saat berkendara bersama ajudannya dari luar kota menuju studio salah satu stasiun televisi swasta di wilayah Jakarta Barat.

Dalam kecelakaan ini, Setya Novanto mengalami luka di kepala dan tangannya. Dia saat ini dirawat di lantai tiga Rumah Sakit Medika Permata Hijau, Jakarta Selatan.

Setya Novanto sedang diburu oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi. KPK sudah menerbitkan surat penangkapan sejak kemarin malam, Rabu, 15 November 2017. Namun, Novanto menghilang ketika akan ditangkap di rumahnya di Jakarta Selatan.

Pimpinan KPK pun menyatakan Novanto sebagai buronan dan masuk daftar pencarian orang alias DPO.

KPK akan menangkap Setya Novanto untuk diperiksa sebagai tersangka kasus dugaan korupsi proyek pengadaan e-KTP. Dalam perjalanan kasus ini, tercatat Novanto sudah beberapa kali mangkir dari pemanggilan pemeriksaan penyidik KPK. Baik sebagai saksi dan juga tersangka. (epr/viv)

Baca Juga:

KPK Incar Orang yang Satu Mobil dengan Setya Novanto Saat Kecelakaan

Saksi Mata Sebut Tak Lihat Setya Novanto Berdarah Saat Kecelakaan

Setya Novanto: Tersangka, Menghilang, Kecelakaan dan Kembali Dirawat di RS

Istri Setya Novanto Ungkap Semua Nomor HP Suaminya Tidak Aktif

Sebelum Menghilang, Setya Novanto Dijemput Tamu Misterius