Pengamanan Aksi Damai Juga Diperketat Di Gedung DPR Dan MPR

kabarin.co,, Jakarta –  Pengamanan di gedung DPR, dan MPR, diperketat, KEtua MPR Zulkifli Hasan mengatakan, pengamanan diperketat karena mengantisipasi dampak adanyta Aksi Bela Islam Jilid III.

Ia mengatakan sudah ada petugas yang berjaga, “Kalau ada kelompok yang menunggangi aksi super damai, adalah bagian dari kewajiban aparat,” kata Zulkifli.

Pintu gerbang belakang DPR, yang biasa dilewati sepeda motor hari ini, ditutup. Petugas melarang tamu yang tidak memiliki identitas untuk masuk area dalam DPR/MPR. Tidak hanya Pamdal saja. Pengamanan juga dilapisi oleh aparat dari kepolisian dan tentara.

Dari dalam gedung DPR tampak ratusan polisi berjaga, Mereka mendirikan tenda, di halaman DPR, Ratusan polisi sudah dibekali dengan tameng dan helm pelindung, Sedikitnya, 5 unit mobil water cannon disiapkan petugas pada aksi unjuk rasa hari ini.

Hibngga saat ini, belum ada pergerakan massa demonstran yang menuju arah DPR. Namun, dibeberapa ruas jalan di sekitar Palmerah sudah terlihat arak-arakan, kendaraan yang menuju ke Monas, untuk salat Jum’at.

Di dalam gedung DPR, MPR, saat ini, terpantau masih lengang, Namun menjelang salat Jum’at terlihat pasukan tentara anti huru hara (PHH), yang berbaris. Mereka juga, berpakaian lengkap membawa, tameng, tongkat, dan helm pelindung.

Tidak hanya mobil water cannon yang disiapkan, dua mobil pemadam juga telah terparkir di dalam gedung DPR. Selain itu, barikade kawat melingkar juga dipasang di pintu belakang DPR. (nap/tem)

Baca Juga :

Telkomsel: Kemungkinan Ada Perlambatan Koneksi di Titik Aksi 212

Jelang Aksi 212 Peritel Indonesia Meningkatkan Kewaspadaan