kabarin.co – Massa yang tergabung dalam aksi penandatanganan aksi petisi menolak Front Pembela Islam, di CFD diikuti oleh tiga kelompok masa, yaitu Solidaritas Merah Putih, Aksi Barisan Relawan Basuki Djarot, dan Dukung Ahok Club.
Aksi tersebut bermulai dari jam 07.00 WIB. Aksi tersebut belum menyedot banyak orang, hanya dihadiri oleh puluhan saja, atau 50 % yang hadir dari yang sudah terdaftar,
“Ini secara list sebenarnya yang sudah terdaftar ada 50 orang, Ini spontanitas aja. Karena kemungkinan terjebak macet, atau karena tertutup jalurnya di Car Free Day, tapi beberapa teman masih on the way. Saat ini yang hadir sekitar 25 orang-an, kurang
lebih ya,” Kata Emy, humas aksi, dari Solmet, di kawasan patung kuda, Silang Monas, Jakarta Pusat, Minggu 8 Januari 2017.
Aksi tersebut dimulai dengan jalan santai, menyebar brosur untuk informasi dan melakukan tandatangan petisi di spanduk 1×4 meter. Aksi tersebut diamankan oleh 40 orang kepolisian dari Polda Metro Jaya,
“Brosur itu bukan apa-apa, hanya untuk kilas balik pejuang-pejuang pahlawan nasional, perkembangan tentang Jakarta dan juga Indonesia. Kita mengumpulkan petisi satukan suara NKRI (Negara Kesaturan Republik Indonesia), kita ingin FPI dibubarkan,” kata dia.
Dirinya mengungkapkan kenapa menolak FPI dilakukan, karena FPI sudah lakukan tindakan premanisme dan menganiaya rekan Ahok – Djarot.
“Alasannya FPI itu biang keributan, mereka selalu premanisme, dan mereka tidak jelas apa unsurnya. Mereka mengatasnamakan agama dengan meneriakkan takbir tapi mereka melakukan keributan,” kata dia. (nap/por)
Baca Juga:
Ahoker Ancam Bunuh Muslimah, Bentuk Protes Kriminalisasi
Guntur Romli Sindir Agus Lewat Orang Cacat Mental, Netizen Hujat Akun Medsosnya
Rombongan “Hijaber Merah Putih” Dukung Ahok Ternyata Penipu, Mereka Bukan Islam
